Program Pengembalian Pajak untuk Developer Game dari Irlandia, Inggris, dan Prancis

Sejumlah negara di Eropa menawarkan program pengembalian pajak pada developer game untuk mendorong industri game lokal

Industri game diperkirakan akan bernilai €475 miliar pada 2030, berdasarkan data dari perusahaan peneliti pasar, Grand View Research. Karena itu, tidak heran jika banyak pemerintah yang tertarik untuk mengembangkan industri game di negaranya.

Salah satu cara pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri game lokal dan menarik investasi asing adalah dengan menawarkan program untuk meringankan pajak. Tiga negara Eropa yang telah melakukan hal ini antara lain Irlandia, Inggris, dan Prancis.

Program Tax Credit dari Irlandia

Irlandia memperkenalkan program Tax Credit for Digital Games pada November 2022. Tax credit ini bersifat refundable. Melalui program tersebut, perusahaan game bisa mengklaim tax credit hingga 32% dari total biaya desain, produksi, dan pengujian game. Proyek yang bisa mendapatkan keringanan pajak ini memiliki setidaknya €100 ribu dan maksimal €25 juta.

Program Tax Credit for Digital Games dari Irlandia ini didukung oleh Menteri Keuangan Irlandia, Paschal Donohoe dan Menteri Wisata, Budaya, Seni, Gaeltacht, Olahraga, dan Media, Catherine Martin. Donohoe mengatakan, pemerintah membuat program keringanan pajak untuk developer game dengan harapan untuk mendorong pertumbuhan industri game di negara tersebut. Martin menambahkan, sektor game memang sudah menjadi bagian dari rencana pemerintah terkait industri audio-visual.

Pemerintah Irlandia baru saja menetapkan program insentif pajak untuk developer game. | Sumber: BDO Ireland

"Digital Games Tax Credit akan mendorong perrtumbuhan perusahaan-perusahaan game lokal. Selain itu, program ini juga akan meningkatkan  nilai investasi asing dari perusahaan-perusahaan game yang ingin membuat kantor di Irlandia," kata Martin, dikutip dari GamesIndustry.

Program tax credit di Irlandia mulai berlaku per Januari 2023. Untuk bisa mengklaim keringanan pajak tersebut, sebuah perusahaan game harus bermarkasi di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), yang mencakup negara-negara Uni Eropa, Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia.

Patrick O'Donnell, anggota dewan dari Imirt, lembaga yang menaungi para developer game di Irlandia, mengatakan bahwa program Tax Credit for Digital Games dari pemerintah telah berhasil untuk menarik perhatian perusahaan game asing untuk menanamkan investasi di Irlandia. Faktanya, program tersebut jadi salah satu keuntungan bagi perusahaan game internasional yang hendak membuka kantor di Irlandia. Dan saat ini, telah ada sekitar 5-10 perusahaan game yang membuka diskusi dengan pelaku industri game Irlandia.

Imirt percaya, program insentif pajak dari pemerintah Irlandia akan bisa menarik investor asing.

Selain mendorong pertumbuhan industri game lokal, pemerintah Irlandia percaya, program Tax Credit for Digital Games ini juga akan mendorong perkembangan dari sektor lain, termasuk animasi dan teknologi.

Irlandia bukan satu-satunya negara yang menawarkan program insentif pajak bagi pelaku industri game. Dua negara Eropa lain yang juga menawarkan program keringanan pajak antara lain Inggris dan Prancis.

Program Insentif Pajak untuk Developer Game di Inggris dan Prancis

Inggris jadi salah satu negara di Eropa yang menawarkan program insentif pajak untuk developer game. Ialah Video Games Tax Relief (VGTR) , yang merupakan bagian dari Creative Industry Tax Relief dari pemerintah Inggris. Diperkenalkan pada 2014, VGTR menawarkan dua opsi bantuan untuk perusahaan game. Pertama, jika perusahaan game mendapatkan untung, mereka bisa mendapatkan insentif berupa potongan pajak. Kedua, jika perusahaan jusstru merugi, mereka bisa mendapatkan bantuan dana dari HM Revenue & Customs (HMRC).

VGTR ditujukan untuk developer game asal Inggris. Namun, program ini juga bisa dimanfaatkan oleh perusahaan anak dari entitas asing, seperti kantor cabang dari Riot Games. Satu syarat penting yang harus perusahaan game penuhi adalah mereka punya markas di Inggris. Sayangnya, program VGTR tidak bisa dimanfaatkan oleh perusahaan yang fokus pada sisi hardware dari industri game, seperti produsen konsol. Alasannya, program ini ditujukan untuk membantu perusahaan yang fokus dalam membuat sisi software dan audio dari game.

Tidak semua perusahaan game bisa mendapatkan manfaat dari program VGTR. Pemerintah Inggris menetapkan, game yang dibuat secara khusus sebagai promosi atau judi tidak akan bisa menerima VGTR.

Inggris dan Prancis juga menawarkan program keringanan pajak. | Sumber: Myriad Associates

Prancis juga memiliki program insentif pajak untuk developer game. Program bernama Tax Credit for Video Games (TCVG) ini mulai berlaku pada 2008. Sejak saat itu, program insentif pajak tersebut telah membantu lebih dari 370 proyek yang dibuat oleh 150 studio game. Program ini tampaknya berjalan dengan baik. Pasalnya, pada November 2022, pemerintah Prancis memutuskan untuk melanjutkan keberadaan TCVG.

Dalam Paris Game Week, Menteri Transformasi Digital, Prancis, Jean-Noël Barrot mengungkap bahwa program TCVG akan diperpanjang selama 6 tahun, hingga 31 Desember 2028. Hanya saja, saat memperbarui program tersebut, pemerintah Prancis juga melakukan sedikit revisi pada persyaratan dari perusahaan game yang bisa menerima keringanan pajak ini.

Menurut laporan GamesIndustry, program TCVG kini diprioritaskan untuk perusahaan yang membuat game orisinal, termasuk pengembangan Intellectual Property (IP) baru atau konsep visual dan naratif baru. Perusahaan lain yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan TCVG adalah perusahaan yang menggunakan teknologi inovatif dalam game-nya, serta perusahaan yang menampilkan identitas dan budaya Eropa di dalam game mereka.

Perusahaan game yang memenuhi persyaratan untuk TCVG akan mendapatkan tax rebate atau pengembalian pajak sebesar 30% dari total biaya pengembangan game. Sejak 2017, total nilai tax rebate yang pemerintah Prancis berikan pada perusahaan-perusahaan game mencapai lebih dari €220 juta. Sementara di 2021, ada 38 proyek yang bisa mengklaim program TCVG, dengan total nilai pengembalian pajak mencapai €43 juta.

Sumber header: YouTube