Program inkubasi Indigo Incubator 2014 memasuki babak baru. Setelah sukses menggelar roadshow di tujuh kota besar di Indonesia, kemarin (16/4) program Indigo Incubator 2014 secara resmi telah mengumumkan sejumlah nama peserta yang berhasil lolos masuk ke tahap wawancara gelombang pertama. Sesi wawancara akan dilaksanakan di Jakarta pada akhir April 2014 mendatang.
Diumumkan lewat halaman resmi Indigo Incubator 2014, terdapat sebanyak 65 nama peserta dari 10 kategori yang disertakan dalam program inkubasi bentukan Telkom tersebut. Seluruh peserta yang berhasil masuk wajib untuk mengikuti tahap wawancara yang jika sesuai rencana akan dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 April 2014 bertempat di Hotel Century Park Jakarta.
Karena keterbatasan halaman, kami tak akan menjabarkan daftar lengkap dari ke-65 peserta yang berhasil lolos di sini, jika ingin mengetahui daftar peserta lengkapnya lebih lanjut, Anda bisa kunjungi tautan ini untuk info selengkapnya. Menariknya, dari sekian kategori peserta, kategori yang paling mendominasi dalam daftar peserta yang lolos ialah kategori Digital Advertising dengan 12 nama peserta yang berhasil masuk. Hal ini mungkin berkaitan dengan minat yang (mungkin) jauh lebih disukai oleh banyak peserta yang mendaftar di progam Indigo Incubator 2014.
Sebagai info tambahan, dalam Indigo Incubator terdapat 10 kategori yang diikuti yakni kategori; tourism, finance & banking, koperasi, education, public service, transportation & logistic, health apps, smart home & mobility, digital media entertainment, dan terakhir kategori digital advertising. Ke-10 kategori tersebut bisa diimplementasikan peserta lewat konsep, ide, maupun produk teknologi yang telah dikembangkan sebelumnya.
Setelah melalui tahap wawancara, Indigo Incubator akan menyaring kembali peserta yang dirasa berhak untuk masuk ke dalam masa inkubasi. Nantinya akan dipilih sebanyak 30 peserta startup yang akan mengikuti masa inkubasi dengan mentorship dan panduan pendampingan bisnis yang didukung oleh para profesional melalui kerjasama dengan MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia). Panduan pengembangan bisnis yang dilakukan bertujuan untuk membawa para startup kreatif ini untuk masuk ke dalam lingkup bisnis Telkom dengan 150 juta pelanggan dan bisnis internasional di 10 negara.
Selain panduan dan mentoring saja yang akan diberikan, bagi startup yang terpilih, program Indigo Incubator 2014 juga menawarkan pendanaan sebesar Rp 250 juta per startup dalam bentuk modal awal. Tak sampai situ saja, bagi startup yang dinilai berpotensi dan memiliki prospek bisnis yang cerah, program ini juga menyediakan opsi pendanaan lanjutan yang berjumlah hingga sebesar Rp 2 miliar untuk pengembangan bisnis lebih lanjut.
Dengan modal dan pembinaan yang ditawarkan cukup menggiurkan tersebut, semestinya dari program seperti ini nantinya Indonesia akan memiliki suatu produk teknologi lokal yang mumpuni dan memiliki daya saing yang kuat tak hanya di pasar lokal namun juga bisa masuk ke dalam pasar global. Untuk itu, program seperti ini patut kita dukung dan pantau terus beritanya di DailySocial.
[ilustrasi foto: Shutterstock]