Pringles Turut Meriahkan DreamHack Winter 2019 Sebagai Festival Partner

Sepertinya Pringles memang serius ingin dipandang sebagai brand endemic di dunia esports.

Popularitas esports dewasa ini mendorong banyak brand non-endemic untuk terjun ke dalamnya dan menunjukkan dukungan. Menurut laporan Nielsen, partisipasi brand non-endemic bahkan mencapai hampir 50% dari keseluruhan sponsorship esports pada tahun 2018. Mereka datang dari berbagai macam cabang industri, dari otomotif, e-commerce, bank, hingga mungkin yang paling umum, industri makanan dan minuman.

Di antara sponsor-sponsor non-endemic itu, ada satu brand yang punya posisi cukup menarik, yaitu Pringles. Brand keripik kentang yang berada di bawah naungan Kellogg’s itu sangat gencar mendukung esports, bahkan mereka ingin dipandang sebagai sebuah brand endemic. Pringles ingin menjadi bagian natural dari komunitas esports, sebagaimana diungkapkan oleh Toan Nguyen pada bulan Maret 2019 lalu.

Untuk mewujudkan hal itu, Pringles telah menjalin kerja sama dengan ESL yang meliputi berbagai event sepanjang tahun 2019. Tapi sebetulnya tidak hanya ESL, Pringles juga berkolaborasi dengan pihak organizer lain, misalnya DreamHack. Baru-baru ini, organizer yang berbasis di Swedia tersebut mengumumkan bahwa Pringles akan menjadi Festival Partner dalam acara DreamHack Winter 2019.

“Kami bangga Pringles memutuskan untuk berpartner dengan kami seiring mereka mengincar perkembangan aktivasi gaming dan esports. Tidak ada keraguan bahwa Pringles adalah brand yang kuat di wilayah makanan ringan, menjadikan dua perusahaan kami pasangan yang sangat cocok, dan kami yakin para pengunjung DreamHack Winter akan sama senangnya,” demikian ujar Marcus Lindmark, Co-CEO DreamHack, dilansir dari Esports Insider.

Sebagai hasil kolaborasi itu, DreamHack meluncurkan landing page berisi kompetisi bernama Fan Can Art. Para penggemar bisa mengunduh sebuah template untuk merancang desain kaleng Pringles mereka sendiri dan mengikutkannya dalam kompetisi. Pemenang kompetisi itu akan memperoleh hadiah berupa PS4 serta seperangkat produk. Seluruh partisipan juga akan mendapat diskon 10% untuk tiket Day Pass di DreamHack Winter.

Secara fisik, Pringles akan hadir dalam acara DreamHack Winter 2019 dengan booth bernama “Pop, Play, Eat”. Para pengunjung bisa mendapatkan berbagai macam hiburan di sana. Menurut Hend Hassona, Market Activation Manager di Pringles, kolaborasi dengan DreamHack Winter ini menunjukkan betapa pentingnya komunitas esports dan gaming di mata Pringles.

DreamHack Winter 2019 memfasilitasi sejumlah turnamen BYOC (Bring Your Own Computer) | Sumber:

" target="_blank">DreamHack

DreamHack Winter 2019 itu sendiri akan digelar pada tanggal 29 November – 1 Desember 2019 di Jönköping, Swedia. Termasuk di dalamnya adalah kompetisi Fortnite berhadiah US$250.000, turnamen CS:GO DreamHack Open 2019, turnamen Super Smash Bros. Ultimate European Circuit, dan lain-lain. Di samping itu event ini juga memfasilitasi turnamen BYOC (Bring Your Own Computer) untuk sejumlah game populer, seperti Rocket League, Magic the Gathering: Arena, hingga Minecraft. Anda dapat membaca info lebih lengkap tentang event ini di situs resmi DreamHack Winter 2019.

Sumber: Esports Insider,

" target="_blank">DreamHack