Dark
Light

Game MOBA Pokemon Unite Sedang Digarap untuk Android, iOS dan Nintendo Switch

1 min read
June 25, 2020

Sungguh menarik mengikuti perkembangan genre MOBA. Genre yang dipopulerkan oleh mod Warcraft III ini awalnya cuma menarik perhatian sekelompok kecil gamer akibat learning curve yang terbilang tinggi. Namun sekarang, MOBA sudah menjadi salah satu genre terpopuler berkat sederet game yang bermunculan di platform mobile.

Bahkan franchise kenamaan seperti Marvel Comics pun juga disulap menjadi MOBA, dan itu pada akhirnya memunculkan pertanyaan: franchise apa lagi yang punya banyak karakter yang sekiranya menarik untuk dijadikan MOBA? Kalau Anda menjawab Pokemon, jawaban Anda tidak salah.

The Pokemon Company baru saja mengumumkan Pokemon Unite, sebuah game MOBA 5 lawan 5 yang akan dirilis di Android, iOS, dan Nintendo Switch. Dalam siaran persnya, game free-to-play ini dikategorikan sebagai judul cross-platform, yang artinya pengguna perangkat mobile dan handheld console tersebut bisa saling bertemu.

Gameplay-nya sudah pasti mirip dengan Mobile Legends maupun MOBA lain di platform mobile, dan itu bisa kita nilai sendiri dari trailer-nya. Pokemon Unite digarap oleh TiMi Studios, anak perusahaan Tencent Games yang portofolionya meliputi judul-judul populer macam Honor of Kings, Arena of Valor, serta Call of Duty: Mobile.

Jujur saya sedikit penasaran bagaimana mekanisme evolusi Pokemon bakal diterapkan dalam game ini. Apakah pemain yang pada awalnya memilih Charmander atau Squirtle nantinya bisa memainkan Charizard atau Blastoise seiring karakternya menginjak level tertentu? Atau malah evolusi dijadikan salah satu skill ultimate pada Pokemon tertentu seperti Magikarp?

Tidakkah curang kalau pemain bisa memakai Pokemon sekuat Gyarados dari awal match? Atau malah itu bakal dijadikan salah satu item premium yang harus ditebus dengan rupiah seiring bertambah maraknya praktik pay-to-win?

Detail lengkapnya masih harus menunggu mengingat game ini masih dalam tahap pengembangan, dan jadwal rilisnya juga belum ada. Map-nya sendiri kelihatan memiliki dua jalur yang berbeda, lalu siaran persnya juga sempat menyinggung soal sistem poin yang dijadikan objektif permainan – mungkin salah satu mode alternatif di samping adu cepat menghancurkan markas lawan seperti biasanya?

Via: Eurogamer.

esports lansia
Previous Story

ISR Esports, Pusat Pelatihan Esports untuk Lansia

Next Story

16 Tim Siap Beradu di Babak Playoff Nimo TV Mobile Legends Arena

Latest from Blog

Don't Miss

5-Alasan-Poco-C75-Jadi-Smartphone-Sejutaan-yang-Tepat-untuk-Gaming

5 Alasan Poco C75 Jadi Smartphone Sejutaan yang Tepat untuk Gaming

Bermain game kini bukan lagi sekadar hiburan semata. Seiring dengan

POCO Jawab Tantangan Kompetitor Ponsel Gaming dengan Performa dan Harga Ekstrem

POCO kembali menantang pasar smartphone dengan meluncurkan lini produk berperforma