Dark
Light

[Guide] Phantom Assassin Dota 2: Item Build, Skill Build, dan Talent Build

4 mins read
February 28, 2020

Apabila Anda senang bermain MMR seorang diri di Dota 2. Anda membutuhkan hero yang bisa menggendong seluruh tim. Phantom Assassin Dota 2 adalah hero yang tepat untuk kebutuhan tersebut. Berikan dia waktu untuk farming, maka Phantom Assassin bisa menghabisi semua musuh di mid game. Berikut akan saya berikan panduan untuk memainkan Phantom Asssassin di Dota 2.

Hero Skill Build

pa

Phantom Assassin merupakan hero yang tergolong lemah di early game. Ia tidak memiliki escape ability yang bisa diandalkan dan damage early game-nya sangat rendah. Dengan demikian, Anda harus memanfaatkan Stifling Dagger-nya untuk bermain offensive guna mengusir musuh di laning phase. Pastikan Anda memaksimalkan level Stifling Dagger terlebih dahulu. Dengan Stifling Dagger, Anda bisa memberikan damage cukup besar dan juga efek slow terhadap musuh. Anda bisa bekerja sama dengan support untuk mendapatkan kill di early game. Stifling juga bisa diandalkan di mid game sampai late game. Pasalnya, damage dari Stifling Dagger merupakan persentase dari jumlah attack damage Phantom Assassin. Sehingga, damage dari Stifling Dagger akan scaling seiring bertambahnya attack damage Anda.

Phantom Strike adalah skill kedua yang harus Anda naikkan level-nya. Dengan bonus attack speed sebesar 100 di level 1, skill ini sangat berguna untuk bermain aggressive di awal gameStifling Dagger dan Phantom Strike adalah kekuatan utama Phantom Assassin di laning phase. 

Sebisa mungkin bermainlah agresif di laning phase karena Phantom Assassin harus mengusir lawannya di lane agar mendapatkan farming yang maksimal. Apabila Anda tidak mengusir lawan, Phantom Assassin akan terus menerus menerima harassment dari musuh. Phantom Assassin bukan hero yang memiliki sustainability yang bagus.

Blur adalah skill yang Anda butuhkan di saat laning phase sudah selesai. Karena itu saya menyarankan Anda tidak menaikkan level dari Blur terlebih dahulu. Blur memberikan evasion yang besar terhadap Phantom Assassin. Tetapi, Blur lebih berguna untuk melancarkan farming Anda. Selepas laning phase, kemungkinan musuh melakukan ganking sangatlah besar. Mereka pasti mengincar Phantom Assassin yang sedang melakukan farming. Musuh akan memasang offensive ward di hutan Anda. Dengan mengaktifkan Blur, Anda tidak akan terlihat di mini map ataupun di kamera musuh sehingga Anda akan aman melakukan farming di hutan atau di lane. 

Item Build – Early Game

early

Early game item lebih berfokus untuk membuat farming Phantom Assassin lebih mudah. Quelling Blade adalah item yang wajib Anda beli. Sebelum menyelesaikan Phase Boots, Anda lebih baik untuk menyelesaikan dua Wraith Band untuk sustainability dan damage. Karena Wraith Band akan menambah armor dan attack damage Anda dari agility yang diberikan. Apabila lawan Anda di laning phase lebih mengandalkan skill yang mereka keluarkan, lebih baik melewatkan dua Wraith Band dan langsung membuat Magic Wand. Phase Boots juga item wajib bagi Phantom Assassin. Dengan armor tambahan dari Wraith Band dan Phase Boots, Anda akan memiliki sustainability yang sangat baik ketika melakukan farming. Ada trik Phase Boots yang saya pelajari dari permainan pro player yaitu jangan memakai Phase Boots sebelum efek slow dari Stifling Dagger menghilang. Trik ini akan membantu Anda untuk membantu Anda untuk mengejar musuh guna memastikan kill yang diinginkan.

Item Build – Final

final

Desolator adalah item yang tergolong murah dan cepat untuk diselesaikan bagi Phantom Assassin. Saya menyarankan untuk menyelesaikan Desolator terlebih dahulu sebelum item lain. Dengan Desolator, Phantom Assassin bisa memberikan damage besar terhadap musuh dan membantunya menghancurkan tower lebih cepat di pertengahan game. Dengan demikian, Phantom Assassin bisa membantu rekan timnya lebih awal untuk mendapatkan objektif.

Pembuatan item selanjutnya tergantung permasalahan yang Anda hadapi di dalam game. Ada dua keadaan yang biasa dihadapi oleh Phantom Assassin, yaitu musuh dengan crowd control yang banyak atau Phantom Assassin menerima damage yang terlalu besar dari musuh. Apabila crowd control adalah permasalahannya. Anda harus menyelesaikan Black King Bar secepatnya. Guna membebaskan pergerakan Anda ketika peperangan. Apabila musuh memiliki hero dengan damage yang besar. Abyssal Blade adalah jawaban yang tepat. Anda harus menghentikan musuh tersebut dengan Abyssal Blade dan membunuhnya dengan cepat.

Pemilihan item selanjutnya juga bergantung pada kebutuhan Anda. Anda harus bisa menganalisa keadaan yang Anda alami di peperangan. Ada dua keadaan, yaitu apakah Anda membutuhkan sustainability atau damage. Apabila Anda membutuhkan sustainability, Satanic adalah jawaban yang tepat untuk keadaan ini. Lifesteal dan strength yang diberikan cukup untuk menjaga Phantom Assassin tetap bertahan di peperangan. Apabila Anda merasa kekurangan damage, Monkey King Bar bisa membantu Anda untuk mendapatkan damage dan attack speed tambahan. Monkey King Bar juga akan membuat carry lawan berpikir untuk membeli item dengan efek evasion seperti Butterfly.

Nullifier juga bisa menjadi pilihan apabila Anda ingin menghilangkan satu musuh dengan cepat. Nullifier sangat efektif untuk berhadapan dengan core hero musuh yang menggunakan Black King Bar. Dengan begitu, rekan tim Anda bisa melancarkan skill tanpa takut musuh menggunakan Black King Bar-nya. Anda merasa masih kekurangan damage? Divine Rapier adalah pilihan terakhir Anda untuk permasalahan ini. Tetapi saya menyarankan untuk menganalisa terlebih dahulu keadaan yang Anda alami di peperangan. Apakah Anda mudah untuk terbunuh? Kalau iya, Anda tidak disarankan untuk membuat Divine Rapier.

Talent Build

Sumber: Dotafire
Sumber: Dotafire

Talent +15 damage dan +15% lifesteal adalah yang paling tepat untuk Phantom Assassin. Menurut saya, tidak ada keadaan yang memaksa Anda untuk memilih talent lain di level 10 dan 15. Pada level 20, ada dua keadaan yang harus Anda pertimbangkan untuk memilih talent. Apakah mayoritas musuh memiliki physical damage yang besar? Apabila iya, Anda saya sarankan untuk mengambil talent +30% Blur evasion. Apabila musuh tidak memiliki physical damage yang besar, Anda dapat mengambil talent -4 armor corruption. Sehingga Anda memiliki total -11 armor corruption ditambah dari Desolator yang sudah Anda buat sebelumnya. Untuk talent level 25, triple strike Stifling Dagger adalah pilihan yang lebih baik dibanding +10% Coup de Grace. Anda bisa memberikan area crowd control dengan damage yang besar dari tiga Stifling Dagger yang dilemparkan.

Best Support Allies

Ogre Magi

Sumber: Dota 2 Wiki
Sumber: Dota 2 Wiki

Hero berkepala dua ini sangat berguna bagi Phantom Assassin dari awal sampai akhir game. Ogre Magi bisa membantu Phantom Assassin untuk mengusir siapapun yang ada di saat laning phase. Dengan skill Ignite-nya, Ogre Magi melakukan harassment terhadap musuh. Efek stun dari Fireblast-nya bisa membantu Phantom Assassin mendapatkan kill di awal game. Bloodlust dari Ogre Magi memberikan tambahan attack speed bagi Phantom Assassin. Dengan jumlah strength yang besar, Ogre Magi bisa menahan banyak damage di awal game guna membantu Phantom Assassin dalam mendapatkan kill di laning phase. 

Magnus

Sumber: Dota 2 Wiki
Sumber: Dota 2 Wiki

Magnus adalah hero yang berguna untuk setiap melee carry hero yang ada di Dota 2. Empower dari Magnus sangat membantu untuk mempercepat Phantom Assassin dalam menghabiskan jungle camp atau creep wave. Sehingga Phantom Assassin bisa melakukan farming dengan cepat.

Perencanaan segala hal di Dota 2 adalah berupa antisipasi dan adaptasi mengenai keadaan yang Anda hadapi sehingga tidak ada hal yang pasti di Dota 2. Semuanya harus sesuai dengan keadaan yang sedang berjalan. Dengan demikian, dalam guide Phantom Assassin ini saya memberikan pilihan untuk beberapa keadaan yang mungkin terjadi.

Previous Story

Borderlands 3 Segera Tersedia di Steam

Next Story

Google Earth Kini Dapat Diakses Lewat Firefox, Opera, dan Microsoft Edge

Latest from Blog

Don't Miss

Review Poco X6 5G Hybrid

Review Poco X6 5G, Performa Ekstrem dan Sudah Dapat Pembaruan HyperOS

Poco X6 membawa layar AMOLED 120Hz dengan Dolby Vision lalu

Review Realme 12 Pro+ 5G, Smartphone Mainstream dengan Zoom Periscope Paling Terjangkau

Realme 12 Pro+ 5G merupakan smartphone paling baru dari realme di