Dark
Light

Penjualan Game Retail Turun, Digital Malah Naik

1 min read
December 2, 2016

Semua berawal dari kehebohan rendahnya penjualan retail Titanfall 2 dan Infinite Warfare. Beberapa analis percaya, tanggal rilis Titanfall 2 dan Battlefield 1 yang berdekatan adalah penyebabnya. Pakar lain berpendapat bahwa inilah dampak dari rasa frustasi gamer terhadap judul-judul sensasional yang ternyata mengecewakan, No Man’s Sky ialah salah satu contohnya.

Tapi hal itu malah tak terjadi di ranah distribusi digital. Berdasarkan informasi dari SuperData, segmen ini malah menunjukkan peningkatan signifikan, yakni lompatan sebesar 14 persen di bulan Oktober 2015 ke 2016, dengan total pemasukan US$ 6,7 miliar. Pencapaian tersebut merupakan kontribusi game-game blockbuster raksasa seperti Battlefield 1, Titanfall 2, Mafia 3 serta Gears of War 4.

Di platform home console, keuntungan per tahun (year-over-year) menunjukkan peningkatan 27 persen, mencapai angka US$ 628 juta. PC bahkan lebih luar biasa lagi, melonjak 78 persen dari tahun lalu ke US$ 529 juta – salah satu penyumbang terbesarnya adalah game strategi turn-based eksklusif, Sid Meier’s Civilization VI. Pasar mobile tentu saja adalah yang terbesar. Profitnya naik 15 persen ke US$ 3,1 miliar.

Menurut SuperData, selain larisnya permainan-permainan AAA tersebut, alasan lain kenaikan penjualan digital adalah karena agresifnya promosi sejumlah publisher di waktu Halloween, misalnya Activision Blizzard (berkat ratusan item kosmetik Overwatch), Electronic Arts (ada card Ultimate Team bertema Halloween di FIFA 17 dan Madden NFL 17), serta konten serupa dari Riot serta Niantic. SuperData menjelaskan, konten/bundel bertema khusus kini berperan jadi alat promosi berharga bagi publisher besar.

Kabar kurang gembiranya, segmen pay-to-play malah merosot cukup besar, yakni turun US$ 12 persen ke US$ 219 juta. Dari analisis SuperData, hal tersebut adalah pengaruh berkurangnya efek dorongan expansion pack – contoh yang paling signifikan ialah Legion untuk World of Warcraft. Lalu pasar game sosial juga menunjukkan keadaan yang stagnan, turun ke US$ 618 juta dari US$ 624 juta di Oktober 2015.

Ini dia game-game dengan penjualan konten digital terlaris per bulan Oktober 2016:

Mobile

  1. Pokémon Go
  2. Clash Royale
  3. Monster Strike
  4. Clash of Clans
  5. Mobile Strike
  6. Game of War: Fire Age
  7. Fantasy Westward Journey
  8. Candy Crush Saga
  9. Puzzles & Dragons
  10. Clash of Kings

Console

  1. Battlefield 1
  2. FIFA 17
  3. Mafia III
  4. Call of Duty: Black Ops III
  5. Grand Theft Auto V
  6. NBA 2K17
  7. Destiny
  8. Gears of War 4
  9. FIFA 16
  10. Star Wars Battlefront

Personal computer

  1. League of Legends
  2. Crossfire
  3. World of Warcraft
  4. Dungeon Fighter Online
  5. Sid Meier’s Civilization VI
  6. Overwatch
  7. Battlefield 1
  8. World of Tanks
  9. DOTA 2
  10. Fantasy Westward Journey Online II

Sumber: Games Industry.

Previous Story

SAP Digital Boardroom Sederhanakan Pelaporan Kerja Secara “Real Time”

Next Story

Monetisasi Pengembang Aplikasi Mobile di Tengah Hingar Bingar Bisnis Berbasis Layanan

Latest from Blog

Don't Miss

Ray-tracing

Keunggulan Teknologi Ray Tracing Pada Exynos 2400, Bikin Grafis Game Tampak Nyata

Bermain game bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai dan

Qualcomm Umumkan Snapdragon G Series

Qualcomm Technologies mengumumkan portofolio terbaru yaitu Snapdragon G Series, yang