AI kembali mendapat penolakan dari industri video game. Penolakannya kali ini datang dari Paul Eiding, seorang voice actor kawakan yang telah meminjamkan suaranya ke berbagai seri game populer macam Metal Gear, Diablo, Fallout, maupun StarCraft.
Melalui akun Twitter pribadinya, sosok yang paling dikenal sebagai pengisi suara Colonel Roy Campbell dari seri Metal Gear ini mengungkapkan penolakannya terhadap penggunaan voice-generating AI.
“Jika Anda tidak memiliki izin tertulis untuk menggunakan suara saya, Anda tidak memiliki izin untuk menggunakan suara saya, termasuk penggunaan AI. Melakukan hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap hak-hak hukum saya sekaligus tamparan keras ke wajah saya,” tulis Paul.
Please read.
If you do not have written permission to use my voice,
you DO NOT HAVE PERMISSION to use my voice,
including AI use. Doing so is a violation of my legal rights
and a real slap in the face.Thanks in advance, for not doing this. #MGS #Transformers #Ben10 #Fallout
— Paul Eiding (@4pauleiding) July 9, 2023
Sebagai konteks, kecaman keras dari Paul Eiding ini pada dasarnya merupakan respons terhadap kasus yang dialami rekan sesama pengisi suaranya, Erica Lindbeck. Berdasarkan laporan The Gamer, Erica baru-baru ini mengimbau para pengikutnya untuk melaporkan video yang menggunakan suaranya tanpa izin.
Video yang dimaksud adalah cover lagu “Welcome to the Internet” yang dinyanyikan oleh Futaba Sakura, karakter Persona 5 yang suaranya diisi oleh Erica Lindbeck. Erica sama sekali tidak pernah membuat rekaman cover lagu tersebut, dan videonya sendiri dibuat oleh seorang kreator konten dengan memanfaatkan tools voice-generating AI.
Melihat reaksi Erica yang tidak terima, sang pembuat videonya malah menuduh Erica menghasut para pengikutnya untuk menyerang dan melecehkan dirinya. Menurutnya, cover lagu tersebut sama sekali tidak merugikan sang pengisi suara, sementara Erica sendiri melihat itu sebagai pelanggaran hak cipta.
Tren penggunaan voice-generating AI belakangan memang memicu kekhawatiran tersendiri di kalangan pengisi suara. Banyak yang menilai bahwa ketika AI bisa digunakan untuk membuat tiruan suara seseorang, maka itu merupakan ancaman serius bagi profesi voice actor/actress.
Paul Eiding dan Erica Lindbeck baru sedikit contoh pengisi suara yang menolak keberadaan voice-generating AI. David Hayter, rekan Paul yang menjadi pengisi suara Solid Snake di seri game Metal Gear, belum lama ini juga menunjukkan sentimen negatif terhadap voice-generating AI, meski tidak dalam bentuk kecaman keras seperti yang Paul lakukan.
Dalam wawancaranya bersama Game Rant, David mengemukakan bahwa suara AI itu tidak punya ‘nyawa’. Menurutnya, AI memang bisa mereplika suara seseorang dengan baik, akan tetapi AI tidak bisa mereplika ‘nyawa’ di balik suaranya, sehingga pada akhirnya tetap tidak kedengaran alami.
Via: IGN.