8 Tools AI untuk Membuat Konten Audio dengan Text-to-Speech

Ubah naskah teks menjadi konten audio dalam sekejap dengan AI, tidak perlu sewa jasa narator maupun voice actor

Dalam kurun waktu yang relatif singkat, generative AI bisa dibilang sudah berhasil merevolusi industri kreatif. Tak hanya di ranah desain visual saja, AI pun juga sudah dimanfaatkan dalam proses pembuatan konten audio.

Mulai dari pembuatan voice-over untuk video sampai narasi audiobook, saat ini sudah ada banyak tools AI yang dapat dilibatkan dalam keperluan-keperluan tersebut. Menggunakan algoritma deep learning dan neural network, deretan AI voice generator ini mampu membaca teks dan berbicara (text-to-speech) dengan suara maupun intonasi yang terdengar alami.

Tidak kalah penting adalah bagaimana suara yang dihasilkan AI ini juga dapat diubah-ubah berdasarkan parameter seperti usia, jenis kelamin, maupun aksen-aksen tertentu. Ini tentu lebih praktis dan mudah dilakukan ketimbang harus menyewa jasa beberapa narator atau voice actor sekaligus.

Di artikel ini, saya telah merangkum deretan tools AI untuk membuat konten audio dengan teknologi text-to-speech. Sebagian besar memang merupakan tools berbayar, akan tetapi ada juga beberapa yang menyediakan versi gratisan dengan sejumlah batasan.

1. Animaker Voice

Animaker Voice adalah AI voice generator canggih yang mudah untuk dioperasikan. Pengguna hanya perlu menyiapkan naskah teks yang ingin dibacakan, lalu pilih jenis suara yang diinginkan. Yang menarik dari Animaker Voice adalah kemudahan untuk mengontrol hasil bacaan AI-nya, sehingga audionya bisa terdengar lebih alami lagi.

Pengguna dapat mengatur temponya, menyelipkan suara bernapas di tengah-tengah, maupun memberi jeda sejenak di antara kata-kata tertentu. Animaker Voice menawarkan lebih dari 200 jenis suara yang berbeda, dengan total lebih dari 50 bahasa yang didukung, termasuk halnya bahasa Indonesia.

Bagian terbaiknya, Animaker Voice punya paket gratisan yang sangat fungsional, dengan catatan Anda tidak keberatan mendapati watermark pada hasil audionya, serta tidak memerlukan lebih dari 5 kuota download per bulannya. Bagi yang perlu lebih, versi berbayar Animaker Voice bisa ditebus dengan tarif $35 per bulan.

2. Murf AI

Murf AI merupakan sebuah AI speech generator yang berfitur lengkap dan sangat fleksibel. Ia menawarkan lebih dari 120 jenis suara, serta mendukung 20 bahasa yang berbeda, salah satunya Indonesia. Untuk bahasa tertentu, Murf bahkan juga menyediakan variasi aksen yang berbeda, yang tentunya bakal sangat membantu pengguna menyesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing.

Murf turut menyediakan tools untuk mengedit suara yang dihasilkan oleh AI-nya, dan pengguna pun juga memiliki akses ke koleksi musik latar yang semuanya bersifat royalty-free. Buat pengguna yang kesulitan memulai, Murf punya koleksi template berbagai macam proyek voice-over yang dapat dijadikan inspirasi.

Untuk harganya, Murf mematok tarif berlangganan mulai $29 per bulan. Pengguna juga bisa mencoba versi gratisannya terlebih dulu untuk menciptakan konten audio dengan durasi maksimal 10 menit.

3. Prosa

Bagi kreator yang membutuhkan AI voice generator spesifik untuk konten berbahasa Indonesia, sejauh ini tidak ada pilihan yang lebih baik dari Prosa. Dibandingkan tools AI text-to-speech lain, konten voice-over berbahasa Indonesia ciptaan Prosa adalah yang kedengaran paling alami. Ini wajar mengingat pengembang Prosa sudah punya pengalaman mematangkan teknologinya sejak tahun 2018.

Apapun keperluan Anda, Prosa punya narator AI yang cocok, entah itu untuk membaca naskah podcast, audiobook, materi iklan, maupun pengumuman di tempat publik. Frasa-frasa informal seperti "halo gaes" pun juga bisa dideteksi dan dibaca dengan baik oleh AI Prosa, satu hal yang bakal sulit sekali Anda temukan di tools AI text-to-speech lain.

Prosa menawarkan paket uji coba gratis yang dapat digunakan selama 14 hari, dengan kuota pemakaian sebanyak 5.000 karakter. Kalau perlu lebih, pengguna bisa berlangganan paket berbayarnya dengan tarif mulai Rp29.000 per bulan.

4. PlayHT

PlayHT merupakan tools AI text-to-speech yang sangat komprehensif, dengan total 907 jenis suara yang berbeda dan 142 bahasa yang didukung. Berbekal tampilan antarmuka yang mudah dipahami, pengguna dapat dengan cepat mengubah naskah teksnya menjadi konten audio dengan suara yang terdengar natural.

Satu kelebihan PlayHT adalah, pengguna bisa mendengarkan preview voice-over yang dihasilkan tanpa mengonsumsi kuota bulanan yang dimiliki, sebab kuotanya baru akan terpakai saat hasil audionya siap di-export. Bagi yang memiliki blog berbasis WordPress, PlayHT juga menawarkan plugin yang dapat digunakan untuk menyelipkan widget audio ke dalam artikel, sangat berguna untuk meningkatkan skor SEO.

Terkait biayanya, paket berbayar PlayHT dapat dibeli dengan tarif mulai $39 per bulan. Pengguna juga bisa menjajal versi gratisannya terlebih dulu untuk keperluan non-komersial, dengan batasan voice generation sebanyak 5.000 kata per bulan.

5. Resemble AI

Tertarik melibatkan AI dalam proyek voice-over, tapi lebih nyaman menggunakan suara sendiri? Anda bisa coba Resemble AI. Di saat tools lain menawarkan ratusan variasi suara, Resemble memberikan kemudahan untuk mengkloning suara Anda sendiri, yang kemudian dapat digunakan untuk membacakan naskah teks secara otomatis. Apakah bahasa Indonesia juga didukung? Tentu saja, begitu pula dengan 61 bahasa lainnya.

Soal biayanya, Resemble menetapkan tarif sesuai penggunaan, yakni mulai $0,006 per detik untuk 10 suara yang berbeda. Resemble juga menawarkan program free trial bagi yang tertarik mencoba terlebih dulu.

6. Listnr

Listnr adalah AI voice generator yang mengeklaim mampu menghasilkan suara AI terbaik. Dari contoh-contoh yang diberikan di situsnya, klaim tersebut terkesan cukup akurat. Namun yang lebih mencuri perhatian adalah variasi bahasa yang didukung: lebih dari 142 bahasa, termasuk bahasa Indonesia dan bahkan bahasa Jawa!

Menggunakan Listnr, pengguna tidak selamanya harus menyiapkan naskah teks. Mereka juga bisa mencantumkan tautan menuju ke artikel atau posting blog, dan Listnr akan langsung menciptakan versi audionya. Dari situ, pengguna tinggal menyesuaikan tipe suara maupun parameter-parameter lainnya, sebelum akhirnya membagikan hasil akhirnya ke berbagai platform.

Listnr mematok tarif berlangganan mulai $19 per bulan. Anda juga bisa mencoba versi gratisannya terlebih dulu untuk pemakaian hingga 1.000 kata.

7. LOVO

LOVO adalah tools AI text-to-speech dengan dukungan fitur yang sangat lengkap, terutama jika pengguna juga tertarik menciptakan konten video. Satu keunikan yang LOVO tawarkan adalah, AI-nya bisa berbicara sembari mengekspresikan lebih dari 25 emosi yang berbeda. Kalau perlu, LOVO bahkan dapat meniru gaya bicara seseorang yang sedang mabuk.

Secara teknis, LOVO menawarkan lebih dari 400 jenis suara yang berbeda dan mendukung 100 bahasa, termasuk halnya bahasa Indonesia, Jawa, maupun Sunda. Fitur penyuntingan yang diusung juga melimpah, termasuk untuk menambahkan efek suara maupun musik latar.

Semua itu bisa dinikmati dengan membayar biaya langganan mulai $25 per bulan. Alternatifnya, LOVO juga bisa dicoba secara gratis selama 14 hari.

8. Speechify

Sama halnya seperti semua tools lain yang ada di artikel ini, Speechify juga menawarkan kemudahan untuk menyulap teks tertulis menjadi lisan. Yang agak berbeda, Speechify punya aplikasi mobile, sehingga pengguna juga dapat mengaksesnya memakai perangkat Android maupun iOS. Lebih lanjut, Speechify juga dibekali fitur import dokumen, yang berarti ia bisa dipakai untuk membacakan isi email, ebook maupun file PDF.

Di atas kertas, pengguna bisa memanfaatkan fitur voice-over generation milik Speechify dengan 120 suara AI yang berbeda dalam 20 bahasa yang berbeda pula, salah satunya bahasa Indonesia. Dari segi harga, Speechify memang tergolong cukup mahal dengan tarif berlangganan mulai $59 per bulan. Untungnya, pengguna yang tertarik punya kesempatan untuk mencoba versi gratisannya terlebih dulu.

Gambar header: Freepik.