Untuk meningkatkan jumlah pengguna domain .id di Indonesia, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengubah sistem registrasi domain .id dari Single Point Registry System (SPRS) menjadi Shared Registry System (SRS). Untuk itu, PANDI menetapkan 12 perusahaan sebagai registrar domain .id.
Seperti ditulis oleh CHIP, Selasa kemarin PANDI mengumumkan 12 perusahaan yang akan membantu pendaftaran domain .id. Dua belas perusahaan ini dipilih dari 21 perusahaan yang mendaftarkan diri. Mereka terpilih karena dianggap mempuyai konsep marketing yang dapat meningkatkan penggunaan domain .id di Indonesia.
Kedua belas perusahaan tersebut adalah Rumahweb, IDwebhost (Jogjacamp Indonesia), Core Mediatech, Jetcom Netindo, Jasnita Registri Indonesia, Melsa (PT Melvar Lintasusa), Jatis Mobile, CBN, Garuda Internet, Gemilang Antara, Radnet, dan IM2.
Dua belas perusahaan ini akan mulai memasarkan domain .id mulai 24 September mendatang. Dengan adanya registrar ini, PANDI hanya akan menerima pendaftaran domain sebagai back up sampai dengan 28 September. Setelahnya, PANDI hanya akan membantu pendaftaran registrasi domain .go.id dan .mil.id.
Pemilik domain .id saat ini, diberi waktu hingga 31 Desember 2012 untuk mengalihkan domainnya dari PANDI ke 12 registrar yang telah ada.
Peningkatan penggunaan domain .id memang menjadi prioritas Pengurus PANDI periode 2011-2014. Sebagai pengguna internet terbesar di Asia Tenggara, pengguna domain .id oleh Indonesia masih kalah dengan pengguna .sg di Singapura dan .my untuk Malaysia. Saat ini, pengguna domain .id di Indonesia baru sekitar 87.000-an dibandingkan dengan 141.000-an pengguna domain .sg, dan 200.000-an pengguna domain .my. PANDI mentargetkan akhir tahun ini pengguna .id sudah melampaui pengguna .sg dan setahun kemudian .id menjadi domain dengan pengguna terbanyak di kawasan Asia Tenggara.
Domain .biz.id dan .my.id
Dalam waktu yang sama, melalui posting blog-nya, PANDI juga akan merilis domain .biz.id dan .my.id. Doman .biz.id ditujukan untuk perusahaan dengan skala mikro, kecil, sampai menegah sedangkan domain my.id ditujukan untuk pengguna personal.
Selama September 2012, PANDI akan melakukan pra-registrasi kedua domain tersebut. Pra-registrasi ditujukan kepada pemilik merk terdaftar di Indonesia dan perusahaan pemilik domain .co.id. Masa ini diadakan untuk memberikan mereka kesempatan bagi mereka untuk mengamankan nama merk-nya. Publik baru akan bisa mendaftarkan kedua domain ini mulai 1 Oktober melalui 12 registrar yang ada.