Semenjak pandemi Covid 19 yang terjadi pada beberapa tahun lalu, pasar PC atau komputer personal memang mengalami penurunan penjualan besar-besaran.
Pandemi sendiri bukan satu-satunya penyebab penurunan global yang terjadi selama beberapa tahun terakhir. Lemahnya ekonomi global, kelangkaan komponen, dan meroketnya harga komponen-kompenen PC membuat minat masyarakat menurun.
Untungnya, tahun 2023 ini menjadi permulaan yang sangat baik untuk pasar PC global. Karena menurut hasil data yang dihimpun oleh Jon Peddie Research, jumlah pengiriman CPU global pada kuartal kedua 2023 ini mengalami peningkatan.
Secara keseluruhan, pasar PC global mengalami peningkatan hingga 17% menjadi 53,6 juta unit. Memberikan angin segar bagi para produsen komponen PC yang terus berjuang di tengah penjualan yang terus menurun.
Kuartal kedua tahun ini ternyata menjadi titik balik dari grafik pasar PC yang terus menurun hingga awal tahun ini. Ketika dipilah, terlihat bahwa pasar notebook atau laptop terus mendominasi dibandingkan desktop.
Dalam grafik lainnya terlihat bahwa tahun 2023 ini menjadi tahun yang baik bagi pabrikan Intel. Tidak tanggung-tanggung Intel mengalami peningkatan pasar sebesar 23%. Di sisi lain, AMD mengalami penurunan hingga 5,3%.
Kembali naiknya dominasi Intel terhadap AMD ternyata terjadi karena Intel telah berhasil menyediakan banyak pilihan untuk notebook dengan Intel Generasi 13 sekaligus CPU desktop generasi 13 yang lebih terjangkau.
Sedangkan AMD hingga sekarang masih belum merilis seri terjangkau dari CPU desktop Ryzen 7000 series-nya. Di pasar notebook, chipset AMD Zen 4 tampil kurang menarik sehingga tergerus oleh rival birunya.
Meskipun tidak memenangkan perang, namun pergerakan positif dari pasar PC dunia sebeneranya telah sesuai dengan harapan AMD. Karena di awal tahun mereka memprediksi bahwa pasar PC akan menguat pada paruh kedua 2023 ini.
Hal ini tentu menjadi PR besar bagi AMD bila mereka ingin mengejar Intel di tahun 2023 ini. Terutama karena kemungkinan besar produk baru dari AMD untuk tahun ini hanyalah model Ryzen 3 dari 7000 Series yang memang belum dirilis.
Perlu diingat bahwa data yang dibagikan oleh Jon Peddie Research ini hanya berfokus pada penjualan CPU saja. Karena di sisi lain, pasar kartu grafis (GPU) di seluruh dunia masih mengalami penurunan hingga 14%.