OPPO Find X8 Ultra Resmi Diperkenalkan, Unggulkan Sensor Kamera 1 Inci dan Snapdragon 8 Elite

Pada bulan November 2024, OPPO mengumumkan peluncuran global untuk smartphone flagship OPPO Find X8 Series yang terdiri dari Find X8 dan Find X8 Pro di Bali, Indonesia. Kini, OPPO telah memperkenalkan keluarga baru anggota Find X8 Series di Tiongkok, mulai dari Find X8s, Find X8s+, dan Find X8 Ultra.

Kita akan fokus pada model tertingginya, OPPO Find X8 Ultra yang membawa peningkatan signifikan dari pendahulunya, Find X7 Ultra. Smartphone ini hadir dengan desain yang lebih elegan, performa yang sudah sesuai dengan standar smartphone flagship 2025, baterai yang lebih besar, dan tentu saja peningkatan pada sektor kamera. Mari kita mulai dari desain dan layar.

Desain dan Layar

Desain-dan-Layar-OPPO-Find-X8-Ultra

OPPO Find X8 Ultra diklaim sebagai smartphone flagship dengan kamera paling tipis saat ini, dengan ketebalan hanya 8,78 mm atau lebih tipis dari 9,5 mm pada generasi sebelumnya.

Meskipun lebih ramping, daya tahannya meningkat dengan sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air, serta IP69 yang tahan terhadap semburan air bertekanan tinggi. OPPO juga mengklaim perangkat ini meraih sertifikasi ketahanan jatuh bintang lima dari SGS.

Find X8 Ultra tersedia dalam tiga varian warna, ada Matte Black, Pure White, dan Shell Pink. Semuanya mengusung sentuhan matte pada rangka logam dan panel kaca.

Ada juga dua tombol fisik baru yang diperkenalkan, Shortcut Button di sisi kiri atas dan Quick Button di sisi kanan bawah. Tombol Shortcut bisa dikustomisasi untuk berbagai fungsi dan aplikasi, sedangkan Quick Button difokuskan untuk kontrol kamera.

Layarnya tetap sama seperti pendahulunya, Find X8 Ultra mengadopsi panel OLED LTPO 10-bit berukuran 6,82 inci dengan resolusi 3168×1440 piksel, refresh rate adaptif 1-120Hz, dan tingkat kecerahan puncak hingga 1.600 nits.

Sistem Kamera

Sistem-Kamera-OPPO-Find-X8-Ultra

OPPO meningkatkan dua kamera periscope telephoto, tetapi tetap mempertahankan kamera utama. Selain itu, ada kamera True Chroma baru yang berfungsi untuk menganalisis suhu warna dalam sebuah adegan, bekerja bersama pemrosesan dari Hasselblad untuk menghasilkan warna kulit yang akurat dalam kondisi pencahayaan apapun.

Kamera utamanya mengandalkan sensor gambar 50MP Sony LYT900 berukuran 1 inci dengan lensa wide 23mm f/1.8 OIS. Ini masih sensor terbesar yang digunakan pada smartphone, menurut OPPO itu sekitar 63% lebih besar dari kamera utama pada iPhone 16 Pro Max, dan 69% lebih besar dari kamera utama pada Galaxy S25 Ultra.

Dua kamera dengan lensa periscope telephoto telah ditingkatkan dari generasi sebelumnya. Pertama kamera telephoto 70mm f/2.1 OIS untuk 3x optical zoom dengan sensor 50MP Sony LYT700 berukuran 1/1.56 inci. Kedua kamera periscope telephoto 135mm f/3.1 OIS untuk 6x optical zoom dengan sensor 50MP Sony LYT600 1/1.9 inci.

Sementara itu, kamera dengan lensa ultrawide 15mm f/2.0 menggunakan sensor sensor 50MP Samsung ISOCELL JN5 yang berukuran lebih kecil 1/2.75 inci. Sedangkan kamera depannya 32MP dengan lensa wide 21mm f/2.4 menggunakan sensor Sony LYT506 berukuran 1/2.74 inci dengan autofocus.

Di balik layar, mesin pemrosesan gambar HyperTone generasi terbaru dari OPPO meningkatkan performa fotografi di kondisi pencahayaan ekstrem. Ada juga AI tone mapping untuk kedalaman dan detail yang lebih baik (terutama dalam kondisi backlight), serta ProXDR engine yang meningkatkan data kecerahan dan warna hingga 4x lebih kaya.

OPPO menyebut bahwa kini pengguna membawa “Trinitas Suci” lensa di saku mereka. Selain itu, kemampuan slow motion juga meningkat dua kali lipat menjadi 4K 120fps, lengkap dengan dukungan Dolby Vision.

Hardware dan Performa

Untuk dapur pacunya, OPPO menggunakan chipset paling mutakhir dari Qualcomm yaitu Snapdragon 8 Elite. Dipadukan dengan RAM LPDDR5X-9600 hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.1 hingga 1TB. Sistem operasinya sudah menjalankan ColorOS 15 berbasis Android 15.

Salah satu peningkatan signifikan lainnya adalah penggunaan baterai silikon-karbon 6.100 mAh, meningkat hampir 20% dibanding pendahulunya. Pengisian daya tetap mendukung SUPERVOOC 100W, AIRVOOC 50W (nirkabel), dan reverse wireless charging 10W.