Pada hari Sabtu tanggal 17 Desember 2022 yang lalu, OnePlus mengadakan sebuah acara di Tiongkok. Pada acara tersebut, terdapat judul “New direction, new action, new future” yang mengartikan bahwa ada strategi baru untuk OnePlus di masa yang akan datang. Seperti apakah strategi baru tersebut?
Bagi Anda yang belum tahu, OnePlus merupakan anak perusahaan dari OPPO. Smartphone pertamanya cukup membuat hype karena merupakan yang pertama resmi menggunakan sistem operasi CyanogenMod. Perangkat dari vendor ini sendiri pernah masuk ke pasar Indonesia walaupun tidak bertahan cukup lama. Namun, OnePlus sampai saat ini masih digemari di pasar Amerika, India, dan juga Tiongkok dan bahkan di Indonesia.
Acara yang diadakan tersebut ternyata untuk merayakan keberadaan OnePlus selama 9 tahun. Belum ada produk baru yang diumumkan pada acara tersebut. Namun pada acara itu, OPPO dan OnePlus mengumumkan kerjasama strategis baru untuk 3 tahun ke depan. OPPO akan menginvestasikan CNY 10 miliar atau sekitar Rp. 22.332.370.000 dalam kerjasamanya dengan OnePlus.
Dengan kerjasama ini, OPPO akan masuk ke era “dual brand” dengan OnePlus. Merek OnePlus sendiri nantinya bakal memiliki performa setara dengan produk flagship. Yang menarik adalah pada acara tersebut diumumkan bahwa OnePlus akan memiliki margin laba bersih 0 (nol). Hal tersebut untuk membantu mempertahankan fitur dan kualitas terbaik serta membuat harganya menjadi lebih terjangkau.
OnePlus nantinya hanya akan dijual secara eksklusif di Tiongkok secara online di toko resmi OPPO. OnePlus juga nantinya bakal memiliki semua teknologi canggih yang dilahirkan dari OPPO research Institute. Dan yang pasti, untuk perbaikan produk yang rusak nantinya akan ditangani oleh pusat layanan OPPO di negeri tirai bambu tersebut.
Dari pertama perangkatnya diluncurkan, OnePlus juga cukup populer dengan komunitas yang dibawanya. Bahkan pada saat OnePlus 2 dikeluarkan, banyak sekali tips dan trik untuk membuka kunci jaringan 4G yang dikemukakan oleh anggota komunitasnya. Dan saat ini, OnePlus juga kembali ke akarnya dengan meluncurkan sebuah aplikasi komunitas untuk membantu anggotanya berdiskusi dan berbagi mengenai OnePlus.
Sayangnya, belum jelas apakah strategi ini hanya berlaku di Tiongkok saja atau akan berkembang ke arah global. Di Indonesia sendiri cukup banyak penggemar OnePlus yang menantikan perangkat ini untuk kembali. Jika memang strategi ini akan dijalankan di Indonesia, tentu saja menjadi sebuah kabar gembira bagi fans OnePlus lokal. Jadi, kita tunggu saja kabar berikutnya dari OPPO dan OnePlus.
Sumber dan Gambar: GSMArena
