Turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) di beberapa negara sudah selesai, termasuk Indonesia dengan RRQ Hoshi sebagai juara MPL ID Season 9. Kemenangan RRQ sendiri diraih setelah mengalahkan finalis di musim sebelumnya, ONIC Esports.
Meski menag, langkah RRQ Hoshi menjadi tim Mobile Legends terbaik di tahun ini belum usai. Setelah memastikan posisinya sebagai yang terbaik di Indonesia, masih ada level turnamen tingkat Asia Tenggara dan dunia.
Benar, Moonton baru saja mengumumkan seri turnamen lanjutan dari para juara di MPL yaitu Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2022 yang akan berlangsung di Malaysia.
RRQ Hoshi dan ONIC Esports jadi dua tim yang akan mewakili Indonesia. Menghadapi tim-tim kuat SEA lain, Hybrid melakukan wawancara eksklusif kepada analis MPL Indonesia yaitu Om Wawa.
Melihat potensi dari tim yang bertanding di MSC 2022, bagaimana peruntungan tim Indonesia untuk seri turnamen kali ini?
Peluang Tim Indonesia Juarai MSC 2022 Terbuka Lebar?
Sebagai wakil resmi menuju MSC 2022, tentu harapan Indonesia juara ada di pundak RRQ Hoshi dan ONIC Esports. Keduanya bisa dibilang berada di puncak performa, bahkan RRQ tidak dapat digeser dari upper bracket pada playoff MPL ID Season 9.
“RRQ Hoshi & ONIC punya peluang cukup besar untuk menjadi juara di MSC, mengingat begitu kompetitifnya MPL ID Season 9. Cuma yah, kalau sudah bicara SEA pastinya harus tetap berhati2 dengan regional Filipina,”
Untuk wakil di MSC 2022, Filipina siap diwakilkan oleh juara MPL PH Season 9, RSG PH dan sang runner-up yaitu Omega Esports.
Absennya Bren dan Blacklist, Jadi Keuntungan Wakil Indonesia?
Salah satu hal yang mengejutkan di MSC 2022 kali ini adalah absennya Bren Esports dan Blacklist International. Benar, dua tim yang sempat menjuarai gelar M2 Worlds dan M3 Worlds tersebut gagal menempati posisi 2 besar klasemen.
Tapi apakah absennya kedua tim tersebut menjadi angin segar bagi tim Indonesia?
“Absennya Bren dan Blacklist? Meh, tim Filipina sekarang sudah kuat semua. Terbukti dengan perwakilan pertamanya yaitu RSG PH yang cukup mendominasi dengan kemenangan 3-0 mereka sampai di grand final,” jelasnya.
Memang dalam rangkaian turnamen yang digelar Moonton, Filipina memproduksi tim juara paling banyak dari Bren Esports, Blacklis International, hingga Execration.
Sebelumnya bahkan Execration menang di MSC 2021 usai mengalahkan Blacklist International. Bila RRQ dan ONIC tampil maksimal, bukan tidak mungkin final MSC 2022 kali ini mempertemukan rivalitas sengit antara Filipina dan Indonesia.
Sosok MVP di MSC 2022 dari Para Wakil Indonesia
Sebagai salah satu tim yang diunggulkan, memang RRQ Hoshi dan ONIC Esports memiliki para bintangnya tersendiri. Dari jajaran nama terkenal seperti Albertt, Clayy, SANZ, hingga Drian, rupanya Om Wawa memiliki 2 nama yang dijagokan menjadi MVP di MSC 2022.
“Kalau pemain sih, paling R7 dari RRQ Hoshi atau Kiboy buat ONIC Esports. Memang terbukti jadi dua pemain yang menjadi nyawa tersendiri buat masing-masing timnya,” tutup Om Wawa di sesi wawancara.
Memang terakhir kali Indonesia menjadi juara MSC datang dari ONIC Esports. Pada MSC 2019, Udil dkk. memang tak terbendung, bahkan mengalahkan rekan tim satu negara Louvre Esports dengan skor 3-0 di Smart Araneta Coliseum, tepatnya di Manila, Filipina.
Tentu ada mimpi tersendiri akan kembali hadirnya All Indonesia Final layaknya final M1 Worlds dan MSC 2019. Turnamen MSC 2022 juga bisa menjadi ajang menebus kekalahan atas performa kurang maksimal para wakil Indonesia di turnamen M3 Worlds silam.