Mendekati perhelatan Electronic Entertainment Expo 2023 (atau yang biasa disingkat E3), Nintendo akhirnya mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan ikut serta. Sebenarnya rumor tersebut sudah berhembus sejak awal bulan ini, namun akhirnya baru dinyatakan secara resmi 3 bulan sebelum E3 2023 dimulai.
Dikutip dari IGN, berikut pernyataan resmi yang diberikan Nintendo:
“Pendekatan kami terhadap partisipasi dalam suatu event bergantung terhadap sejumlah faktor dan kami selalu mempertimbangkan beberapa cara untuk berhubungan dengan fans kami. Karena E3 di tahun ini tidak sejalan dengan rencana kami, kami memutuskan untuk tidak ikut berpartisipasi. Namun kami tetap dan selalu menjadi pendukung yang kuat untuk ESA dan E3.”
Dengan demikian, maka setidaknya sudah ada 3 publisher besar yang akan absen di dalam acara pameran game bergengsi tersebut, yaitu Xbox, Sony, dan Nintendo. Uniknya, ketiganya perusahaan inilah yang memegang pasar konsol terbesar saat ini. Sementara itu, publisher yang sudah mengonfirmasi akan hadir adalah Ubisoft.
Mengingat Nintendo biasanya memiliki acara showcase sendiri, absennya mereka kali ini mungkin tidaklah terlalu berdampak banyak. Belum lama ini, Nintendo sempat menggelar presentasi Direct dengan materi yang cukup berdaging.
E3 2023 akan diselenggarakan pada tanggal 13-16 Juni 2023 dan akan bertempat di Los Angeles, Amerika Serikat. Event ini diselenggarakan oleh Entertainment Software Association (ESA) dan akan diadakan secara offline di Los Angeles Convention Center.
Berbeda dengan Nintendo, alasan Xbox untuk menarik diri dari E3 adalah karena mereka belum memiliki judul yang siap untuk dipamerkan. Di sisi lain, Sony sudah mengadakan State of Play mereka beberapa hari yang lalu.
Mungkin juga alasan lain Nintendo tidak hadir di E3 ada kaitannya dengan persiapan peluncuran game baru mereka, The Legend of Zelda: Tears of Kingdom. Game tersebut direncanakan rilis pada bulan Mei 2023 dan akan dijual seharga $70 atau sekitar Rp1 juta.
E3 merupakan salah satu pameran tahunan dan perayaan komunitas gaming terbesar. Acara ini memiliki sejarah yang panjang dan lika-liku dalam setiap perhelatannya. Uniknya, acara ini berawal dari kekesalan para publisher game yang selalu dianaktirikan di sebuah pameran elektronik di masa lampau. Untuk sejarah lengkap E3, Anda bisa cek di sini.