Saat ini, jumlah gamers di dunia diperkirakan telah mencapai 2,7 miliar orang. Mengingat banyaknya jumlah gamers, jangan heran jika masing-masing gamer punya preferensi masing-masing. Bahkan gamer-gamer di Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok — tiga negara yang berdekatan dengan satu sama lain dari sisi geografis — punya kebiasaan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui kebiasaan gamers di Indonesia dan Asia Tenggara, Hybrid.co.id menghubungi Niko Partners. Berikut informasi yang kami dapatkan.
Preferensi Gamers di Asia Tenggara
Di Asia Tenggara dan Taiwan, jumlah gamers mencapai 381 juta orang. Menurut data dari Niko Partners, lebih dari 60% gamers di Asia Tenggara merupakan mobile gamers. Sekitar 35% gamers bermain di PC dan kurang dari 10% gamers bermain di konsol. Sementara itu, menilik dari model bisnis game, kebanyakan gamers di Asia Tenggara memainkan game free-to-play.
“Untuk game-game populer, kebanyakan gamers bermain multiplayer, walau hal ini juga tergantung pada genre game,” kata Director for Southeast Asia Research, Niko Partner, Darang S. Candra saat dihubungi melalui email. “Genre kasual biasanya banyak dimainkan oleh single player, sementara genre core seperti shooters, battle royale, MOBA, dan MMORPG, game-game ini dimainkan secara multiplayer.” Lebih lanjut, Darang mengungkap, sekitar 30% gamers di Asia Tenggara senang untuk memainkan game RPG, 30% lainnya game esports (seperti MOBA, shooters, dan battle royale), 15% bermain game strategi, dan 25% sisanya senang memainkan game dari genre lain, seperti kasual atau puzzle.
Ketika ditanya tentang fitur apa yang paling digemari oleh gamers di Asia Tenggara, Darang menjawab, “Secara umum, fitur yang diminati gamers di Asia Tenggara adalah fitur yang dapat membentuk komunitas dan game secara sosial. Guild dan chat merupakan dua contoh fitur yang populer.”
Sama seperti Indonesia, kebanyakan gamers di Asia Tenggara tidak punya kartu kredit. Karena itu, tidak banyak gamers yang menggunakan kartu kredit untuk melakukan transaksi dalam game. Berdasarkan data dari Niko Partners, sebagian besar gamers di Asia Tenggara melakukan pembayaran untuk transaksi di game melalui pulsa. Metode lain yang sering digunakan adalah membeli voucher fisik atau menggunakan e-money.
Genre Favorit Gamers Asia
Pada Maret 2021, Statista merilis laporan tentang tipe game favorit dari para gamers di delapan negara. Dari delapan negara itu, lima di antaranya merupakan negara Asia, yaitu Indonesia, Vietnam, India, Korea Selatan, dan Tiongkok. Sementara dari segi genre, ada enam genre yang Statista amati, yaitu casual single player, casual multiplayer, FPS, single player RPG, MOBA, MMORPG, dan battle royale.
Di Indonesia, tipe game yang paling digemari adalah casual single player game. Sebanyak 87% gamers Indonesia mengaku senang dengan tipe game tersebut. Tipe game terpopuler kedua adalah battle royale, yang menjadi genre favorit dari 74,6% responden, dan posisi ketiga ditempati oleh FPS, yang mendapatkan suara dari 74,4% responden. Jika dibandingkan dengan genre lainnya, single player RPG kurang populer di kalangan gamers Indonesia. Hanya 66,4% responden Indonesia yang mengaku senang dengan tipe game tersebut. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat tipe game favorit gamers Indonesia pada grafik di bawah.
Preferensi gamers Vietnam tampaknya tidak jauh berbeda dengan gamers di Indonesia. Buktinya, casual single player game juga menjadi tipe game yang paling populer di kalangan gamers Vietnam. Sama seperti Indonesia, single player RPG menjadi game yang paling tidak diminati. Meskipun begitu, di Vietnam, jumlah gamers yang menyukai dua tipe game tersebut masih lebih tinggi dari Indonesia. Di Vietnam, jumlah gamers yang menyukai casual single player game mencapai 92,6% dan persentase gamers yang menyukai single player RPG mencapai 84%.
Sekarang, mari kita beralih ke Tiongkok dan Korea Selatan. Budaya gaming di kedua negara itu punya satu kesamaan. Gamers di Tiongkok dan Korea Selatan sama-sama menganggap bahwa bermain game merupakan kegiatan sosial. Selain itu, gamers di kedua negara itu juga cukup kompetitif. Hal ini tercermin dari jumlah atlet esports yang muncul dari Korea Selatan dan Tiongkok. Menariknnya, baik di Korea Selatan maupun Tiongkok, casual single player games tetaplah menjadi tipe game yang paling digemari. Kami juga pernah menuliskan lebih detail tentang perbedaan dan persamaan antara pasar gaming di Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.
Sementara itu, tipe game yang paling populer kedua di Tiongkok adalah MOBA. Di Korea Selatan, posisi tipe game terpopuler kedua ditempati oleh FPS. Sama seperti Indonesia dan Vietnam, gamers Tiongkok kurang menyukai tipe game single player RPG. Buktinya, jumlah penggemar single player RPG paling sedikit jika dibandingkan dengan tipe game lainnya. Lain halnya dengan Korea Selatan. Di negara itu, MMORPG adalah tipe game yang penggemarnya paling sedikit, diikuti battle royale.
Selera gamers India menyerupai gamers Korea Selatan. Di negara itu, casual single player games masih menjadi tipe game yang paling populer. Sebanyak 93,8% gamers mengungkap bahwa casual single player games merupakan tipe game favorit mereka. Sementara posisi kedua diisi oleh FPS, yang menjadi tipe game favorit dari 89,8% responden di India. Sama seperti Korea Selatan, MMORPG menjadi tipe game dengan jumlah fans paling sedikit. Di India, hanya 77,8% gamers yang menyukai tipe game MMORPG.
Genre Favorit dari Gamers di Negara Barat
Di benua Amerika dan Eropa, Statista hanya melakukan survei pada gamers dari tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman. Di ketiga negara itu, casual single player games merupakan tipe game dengan jumlah penggemar paling banyak. Di AS, jumlah fans casual single player games mencapai 85,2%. Angka ini naik menjadi 88,4% di Inggris, dan turun menjadi 83% di Jerman.
Baik di AS dan Inggris, casual multiplayer games menjadi tipe game favorit kedua. Hanya saja, jumlah gamers yang menyukai tipe game itu jauh lebih sedikit daripada casual single player gamers. Jumlah responden AS yang mengaku senang memainkan casual multiplayer games hanya mencapai 66,4%. Sementara di Inggris, angka ini turun menjadi 62,4%. Di Jerman, tipe game terpopuler kedua adalah FPS. Sebanyak 62,8% gamers Jerman mengaku senang memainkan tipe game itu.
Berbanding terbalik dengan Tiongkok, di AS, MOBA menjadi tipe game yang paling tidak disukai. Hanya 46,4% gamers AS yang menyukai tipe game MOBA. Begitu juga dengan gamers Inggris. Jumlah penggemar game MOBA di Inggris tidak jauh berbeda dengan jumlah pecinta MOBA di AS, yaitu 46,6%. Di Jerman, tipe game yang paling tidak diminati adalah MMORPG. Hanya 51,2% gamers yang mengungkap bahwa mereka senang memainkan game itu. Namun, MOBA juga kurang populer. Jumlah gamers Jerman yang menyukai game MOBA hanya mencapai 51,4%, menjadikan MOBA sebagai tipe game paling tidak diminati kedua.