Nano-SIM di Indonesia Dikabarkan Bakal Hadir Oktober

Masih tentang iPhone 5, kali ini kita membahas soal Nano-SIM. iPhone 5 adalah smartphone pertama yang menggunakan Nano-SIM. Ini adalah inovasi kedua Apple untuk SIM card setelah iPhone 4 menjadi yang pertama di dunia menggunakan Micro-SIM. iPhone 5 di regional bakal keluar tanggal 21 September, terutama di Hong Kong, Singapura dan Australia. Yang jadi permasalahan bagi Apple fanboy adalah bagaimana caranya menggunakan iPhone 5 jika Nano-SIM belum tersedia.

Yang menjadi perbedaan utama antara transisi SIM card ke Micro-SIM dan Micro-SIM ke Nano-SIM sesungguhnya adalah di ketebalan. Pengguna SIM card bisa dengan cukup mudah memotong kartunya menjadi Micro-SIM. Permasalahan yang dihadirkan oleh Nano-SIM adalah tingkat ketebalannya berbeda dengan pendahulunya. Seperti dikonfirmasi oleh NDTV, Nano-SIM lebih tipis 15% ketimbang SIM card biasa. Ukuran spesifikasi Nano-SIM adalah 12.3 mm x 8.8 mm x 0.67 mm. Memaksa memodifikasi sendiri SIM card biasa atau Micro-SIM menjadi Nano-SIM adalah mustahil.

Untungnya kami memperoleh info terpercaya dari beberapa sumber bahwa meskipun iPhone 5 sendiri masih belum akan hadir (secara resmi) di Indonesia dalam waktu dekat, operator partner untuk penjualan iPhone sudah memesan Nano-SIM ke supplier-nya. Dikabarkan ketiganya (baik Telkomsel, Indosat maupun XL) bakal menghadirkan opsi penggunaan Nano-SIM per Oktober ini, atau setidaknya satu bulan setelah launching iPhone 5.

Seandainya tidak sesuai jadwal, saya prediksikan selambat-lambatnya Nano-SIM ini sudah bisa diutilisasi oleh pengguna di Indonesia pada bulan November. Sementara itu, mungkin bisa mengakali penggunaan iPhone 5 sebagai “iPod touch” dan menyandingkannya dengan mobile hotspot untuk kebutuhan Internet di mana saja dan kapan saja.

Jangan khawatir, meskipun Nano-SIM hanya bisa dipakai di iPhone 5, sudah tersedia adapter untuk membuatnya kompatibel dan bisa dipergunakan di ponsel yang menggunakan SIM card biasa ataupun Micro-SIM.