MyPulau, Social Networking berbentuk Pulau

Apa yang diidamkan sebuah provider telekomunikasi selain sebuah komunitas pengguna yang saling berinteraksi menggunakan provider mereka, belum lagi, dengan tingkat persaingan industri telekomunikasi yang sangat ketat membuat perpindahan user hampir tidak bisa dicegah.

Dengan bantuan internet, komunitas menjadi lebih masif lagi, dan tribes baru bermunculan.  Salah satunya adalah MyPulau. MyPulau merupakan salah satu pemain lain dalam social networking berbasis internet yang menggabungkan user dari Telkomsel dengan para internet maniacs.

Kesan awal yang didapat dari halaman muka MyPulau adalah lembut, warna dasar, desain, serta komposisi gambar pulau yang dominan menyediakan ruang lebih bagi user awal untuk, setidaknya stay lebih lama dari perjalanan browsing di dunia internet. Pekerjaan desain yang kebanyakan berbasis vektor, nampaknya cukup berhasil di situs ini yang di relaunch dan menjadi MyPulau versi IV. Meski harus diakui penempelan banner iklan masih kurang pas dengan desain dasar. Bisa jadi ini dikarenakan desain iklannya yang masih terkesan ‘keras’ dan susah blend dengan desain situs.

Kelebihan kedua yang bisa saya liat adalah penggunaan bahasa, selain hanya menggunakan bahasa Indonesia, yang berarti fokus pada pangsa pasar lokal, penggunaan kata ganti kamu serta susunan bahasa yang tidak resmi namun tetap sesuai dengan kaidah bahasa adalah kelebihan situs ini dalam memilih strategi dalam memikat user, mengingat user social networking biasanya remaja dan dewasa muda, untuk dewasa ke atas biasanya mengikuti social networking yang lebih resmi seperti LinkedIn atau Facebook, maka strategi ini bisa jadi berhasil.

Fokus penggunaan bahasa ini juga bisa dilihat pada option syarat dan peraturan, mengingat fasilitas yang satu ini bisa jadi paling sering tidak dibaca oleh user internet indonesia, alih-alih menggunkan bahasa resmi khas kontrak bisnis, MyPulau dengan cerdik memakai konsep bahasa yang sama dengan halaman home mereka, sehingga user yang membaca diarahkan untuk tidak bosan dan membaca beberapa ketentuan penting sebelum submit.

Tapi kekurangan situs ini terlihat sejak login, dihalaman home situs ini tidak tampak instruksi sedikit pun tentang bagaimana caranya user untuk mendaftar, hanya ada dua kolom di sebelah login yang menandakan di situ tempat untuk mendaftar. Tapi ternyata, itu juga bukan fungsi pendaftaran bagi anda yang belum terdaftar. Anda harus jeli membaca instruksinya dengan cara scroll di gambar pulau kemudian ikuti instruksi yang ada di ‘teks balon’. Fasilitas FAQ juga tidak menyebutkan secara rinci apa yang harus dilakukan untuk user pemula atau yang belum terdaftar.

Beberapa bagian selain desain yang tampak menarik, adalah konsep social networking yang diibaratkan sebagai pulau itu, ide yang unik, lengkap dengan opsi berbagai pulau di Indonesia, yang bisa didaftarkan sebagai pulau user, lengkap dengan data singkat tentang ciri-ciri pulau-pulau itu, sehingga user bisa mencocokkan dengan minatnya, sound like a very nice idea.

Tidak hanya itu, ada 4 kolom utama yang masing-masing berisi: news, interest, friends serta buy. News berisi berita-berita paling gress dan paling hip yang ada di Indonesia  dan di dominasi berita infotainment yang memang selalu menjadi primadona di sini. 3 kolom lain merupakan aplikasi-aplikasi yang memungkinan user untuk saling berbagai minat dan hal-hal favorit dengan user lain.

Dibagian situs yang ini, interface aplikasi memang masih terasa kasar, tidak sehalus warna pada desain halaman muka, kotak-kotak aplikasi dengan scroll polos di pinggir agak kurang keren, setidaknya untuk situs berbasis social networking.

Masuk ke ‘dalam’ social networking  ini 4 kolom utama tadi berkembang menjadi beberapa aplikasi yang menjadi standar dalam social networking, seperti blog untuk menampung tulisan user, foto yang berbentuk galeri dan bisa dilihat oleh user lain, video, kalender untuk mengatur jadwal atau menempatkan event yang di-create sendiri atau event user lain serta fasilitas groups untuk berkomunitas.

MyPulau juga menyediakan fasilitas up date status yang bisa diintegrasikan dengan social networking lain, meski yang baru tersedia hanya Facebook dan Friendster, juga terdapat fasilitas chatting di pojok kiri bawah mirip dengan berbagai aplikasi chatting yang ada di social networking, dari mulai Facebook sampai Multiply.

MyPulau adalah salah satu produk dari Telkomsel, jadi tujuan promosi tentu akan ada di situs ini, tapi kemasan promosi yang soft memerlukan strategi tersendiri, dan sepertinya itu bisa dilakukan oleh situs ini dengan cukup baik.

Dengan bergabung di social networking ini nantinya akan ada sebuah aplikasi khusus yang memungkinkan user menerima notifikasi penawaran dan promosi sesuai dengan interest masing-masing. Sebuah paket promosi yang menyatu dengan program social networking. Sound like a great idea again?

Dengan berbagai social networking yang ada, baik lokal maupun internasioal, karena yang lokal juga tidak kalah menarik, maka bisa jadi waktu yang akan membuktikan siapa yang akan bertahan, meski MyPulau akan sedikit diuntungkan karena basis user provider Telkomsel yang banyak bisa dijadikan user untuk social networking ini.

Yang menarik, tentu melihat pergerakan social networking ini beberapa bulan kedepan terutama dengan kedatangan beberapa giant serta kemajuan-kemajuan start-up lokal yang tidak mau kalah. Sebuah polling online di situs SWA juga mengindikasikan bahwa social media akan merubah cara perusahaan berkomunikasi. Ini berarti, dunia internet akan semakin seru, setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.

*disclosure: this is a paid review but like always, we keep it objective.*