Riot Games akan meluncurkan Valorant secara resmi pada 2 Juni 2020. Dalam rangka merayakan peluncuran game tactical shooter barunya, Riot bekerja sama dengan Twitch untuk mengadakan kompetisi Valorant Launch Showdown. Total hadiah yang ditawarkan dalam kompetisi itu mencapai US$200 ribu. Sayangnya, Riot belum menentukan tanggal pasti dari turnamen tersebut. Satu hal yang pasti, kompetisi itu akan diadakan bersamaan dengan Summer Games Fest dari Twitch, yang diselenggarakan pada 5-7 Juni 2020.
Riot Games akan mengadakan turnamen Valorant Launch Showdown untuk enam kawasan, yaitu Amerika Utara, Brasil, Amerika Latin, Eropa, Korea Selatan, dan Jepang. Turnamen Valorant ini akan disiarkan di channel khusus gaming dan esports baru dari Twitch, yaitu /twitchgaming. Memang, Twitch dikenal sebagai platform streaming game. Namun, channel terbaru itu akan secara khusus menayangkan berita tentang game, berbagai event terkait game, dan konten eksklusif game. Channel ini juga akan menampilkan wawancara eksklusif dengan para developer serta menampilkan sejumlah game indie, lapor The Esports Observer.
To celebrate launch, we’re teaming with competitive FPS creators to hold a global tournament and crown 1 winning team from each region. Up for grabs is a $200,000 prize pool and the right to count themselves among the first global VALORANT champs. https://t.co/8KTOqeVsck
— VALORANT (@PlayVALORANT) May 28, 2020
Valorant Launch Showdown akan menjadi turnamen Valorant pertama yang diadakan oleh Riot. Sebelum ini, memang telah ada pihak ketiga yang menyelenggarakan turnamen Valorant, seperti organisasi esports Korea Selatan, T1. Valorant Launch Showdown juga akan menjadi awal dari rencana Riot untuk mengembangkan ekosistem esports dari game shooter terbarunya. Riot mengatakan, saat ini, mereka tidak akan turun tangan langsung dalam penyelenggaraan turnamen Valorant. Sebagai gantinya, mereka akan membiarkan pihak ketiga bertanggung jawab atas pengembangan ekosistem esporst Valorant. Namun, Forbes memperkirakan, dalam waktu beberapa tahun ke depan, Riot akan mengadakan turnamen Valorant sendiri.
Untuk mempersiapkan peluncuran Valorant pada minggu depan, Riot akan menutup versi closed beta. Saat diluncurkan, Valorant akan menawarkan konten baru, seperti peta dan operator baru. Tak tertutup kemungkinan, Riot juga akan merilis mode baru. Sejauh ini, para fans puas dengan versi beta Valorant. Jutaan orang telah mencoba game tersebut. Namun, game ini juga memiliki sejumlah masalah, seperti ping tinggi, kesulitan untuk registrasi, dan tentu saja, orang-orang yang bermain curang. Riot mengklaim, mereka telah mengatasi masalah tersebut.