Microsoft terus menyematkan kecanggihan AI ke berbagai produknya. Februari lalu, Microsoft mengintegrasikan chatbot AI ke mesin pencarinya, Bing. Kemudian sebulan sesudahnya, Microsoft menambahkan kemampuan menggambar pada chatbot tersebut dengan memanfaatkan teknologi AI DALL-E besutan OpenAI. Sekarang, fitur tersebut sudah tersedia buat publik secara luas lewat browser Microsoft Edge.
Melalui sebuah posting blog, Microsoft mengumumkan sejumlah pembaruan menarik yang mereka hadirkan untuk Edge, mulai dari fitur sinkronisasi file antar perangkat, fitur edit gambar, sampai pengaturan efisiensi konsumsi daya. Namun satu yang paling mencuri perhatian adalah fitur bernama Image Creator, yang bisa pengguna manfaatkan untuk mengubah deskripsi teks menjadi gambar.
Kalau Anda pernah menggunakan generative AI macam DALL-E, Midjourney, maupun Stable Diffusion, maka Anda tentu tidak akan asing dengan cara kerja fitur Image Creator di Microsoft Edge ini. Yang berbeda, fitur ini bisa Anda akses tanpa harus meninggalkan tab browser yang sedang dibuka dan berkunjung ke situs tertentu, sebab Microsoft telah menyematkannya langsung pada sidebar Edge.
Bagi yang belum pernah menggunakannya, Anda perlu mengklik tombol “+” dulu di sidebar Edge versi desktop dan mengaktifkan fitur Image Creator. Setelahnya, Anda bisa klik ikon Image Creator, dan langsung cantumkan deskripsi teks dari gambar yang ingin dibuat. Usai beberapa detik, akan muncul empat pilihan gambar yang bisa Anda simpan dan gunakan bagaimana pun Anda mau.
Microsoft membayangkan fitur ini bisa sangat berguna ketika pengguna sedang “memerlukan visual yang sangat spesifik untuk sebuah posting media sosial ataupun PowerPoint”. Hal ini tentu saja sudah bisa diwujudkan dengan AI pembuat gambar lain, namun setidaknya pengguna Microsoft Edge kini memiliki cara yang lebih mudah selagi mereka melakukan hal lain di internet.
Kepada The Verge, perwakilan Microsoft mengatakan bahwa untuk sekarang mereka tidak membatasi seberapa banyak gambar yang bisa dibuat oleh pengguna setiap harinya. Dari observasi saya sendiri, Microsoft menerapkan sistem credit yang diwakili oleh ikon berwarna emas dengan gambar petir.
Setiap kali Anda meminta AI membuat gambar di Edge, credit-nya akan berkurang satu. Kalau credit-nya habis, pengguna masih bisa memakai fitur ini, akan tetapi proses pembuatan gambarnya akan berlangsung lebih lama dari sebelumnya. Sejauh pengamatan saya, pengguna akan mendapatkan 100 credit gratis setiap harinya. Edge pun menyimpan riwayat gambar-gambar yang sudah pernah dibuat sebelumnya.
Meski Microsoft tidak menyebutkannya, namun sepertinya ini merupakan salah satu cara mereka untuk melawan dominasi Chrome di ranah browser komputer. Edge selama ini selalu kalah pamor dari Chrome, dan Microsoft tampaknya berharap kehadiran fitur ini bisa membuat pengguna berpaling dari browser bikinan Google tersebut.