Media online IDNtimes, yang mengambil pendekatan ala Buzzfeed dalam penulisan kontennya, mengumumkan perolehan pendanaan dari East Ventures dalam jumlah yang tidak disebutkan. Pendanaan ini akan digunakan untuk ekspansi secara agresif untuk menambah anggota tim, meningkatkan kualitas UX, memperkuat proses penciptaan konten dan distribusi, dan meningkatkan kualitas platform yang sudah ada.
Kepada DailySocial, COO IDNtimes William Utomo mengatakan, “IDNtimes menggunakan model sepert ini [seperti Buzzfeed] sejak Februari 2015 dan saat ini memiliki 25 anggota tim dan terus bertumbuh.”
Sebelum pendanaan ini William mengaku operasional IDNtimes dibiayai secara bootstrapping oleh para pendirinya. William berharap dengan pendanaan ini mereka bisa menjadi media nomor satu dan paling relevan untuk generasi muda di Indonesia. Selain konten berbasis teks, IDNtimes juga mulai aktif mengisi kanal YouTube-nya dengan video-video bertopik ringan.
“Kami sangat mengedepankan tim editorial dan IDNtv, untuk memastikan kami menghasilkan artikel dan video dengan kualitas terbaik bagi pembaca,” klaimnya. IDNtimes mengklaim telah memperoleh lebih dari tujuh juta kunjungan dan 20 juta pageviews per bulan dan memilih native content marketing sebagai cara utama mencari pendapatan.
Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca dalam pernyataannya menyebutkan, “IDNtimes.com membuktikan proses eksekusi produk yang sangat baik. Dalam waktu singkat, mereka dapat menarik perhatian dari pembaca dalam jumlah besar, terutama generasi Millennial. Cara membaca berita dan penyebaran berita sudah berubah dengan cepat, perusahaan media harus secara proaktif mengadopsi perubahan ini. IDNtimes.com sudah menjadi angin segar di industri ini.”
Pendekatan jurnalistik yang ditempuh IDNtimes tak jauh berbeda dengan Hipwee atau WowShack yang mengutamakan artikel ringan yang menyasar pembaca 18-34 tahun. Dalam waktu dekat IDNtimes akan merilis aplikasi untuk iOS dan Android.
