Bertujuan untuk memberikan kemudahan dan personalisasi kepada pengguna, DANA melakukan pembaruan pada aplikasinya. Dalam acara Tech Talk yang digelar perusahaan, Co-Founder & CEO Vince Iswara menyebutkan, DANA 2.0 yang diluncurkan merupakan bentuk keseriusan mereka dalam menjawab tantangan yang ada di masyarakat.
“Inovasi teknologi, termasuk UI/UX, akan terus kami lakukan secara konsisten dan senantiasa menjadi fokus dalam pengembangan dompet digital DANA demi pengalaman bertransaksi yang terbaik untuk para pengguna.”
Tampilan antarmuka dalam versi teranyar ini diklaim menjadi lebih bersih dengan sajian informasi kontekstual yang lebih baik untuk setiap komponen. Misalnya kemunculan informasi aktivitas pengguna; menu ‘Hanya Untukmu’ untuk mengecek langsung kode referral, voucher, dan lainnya; hingga fitur DANA Protection.
Mereka juga menyederhanakan langkah-langkah dalam fitur Kirim Uang. Pengguna kini dapat dengan mudah memanfaatkan kolom pencarian untuk transfer yang lebih praktis. Selain itu, pada tampilan barunya juga memajang deretan tujuan transaksi yang terakhir dilakukan.
Kedua pilihan ini menjadi jalan pintas bagi pengguna untuk mempercepat transfer pada tujuan yang sama baik sesama pengguna ataupun rekening bank. Selain itu DANA juga memperbarui fitur DANA Statement dengan menambahkan widget di iOS.
Dihadirkan pula fitur Daily Limit yang memungkinkan pengguna mengatur batas pembelanjaan harian untuk setiap kartu sehingga penggunaan makin terkontrol dan terkendali. DANA juga menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk kartu pengguna. Melalui fitur Smart Pay, membantu memberikan rekomendasi metode pembayaran terbaik untuk pengguna. Dengan demikian, pengguna tidak perlu khawatir apabila saldo tidak mencukupi untuk bertransaksi.
Perluas edukasi pengguna
Meskipun saat ini DANA telah memiliki sekitar 80 juta pengguna, namun demikian masih besarnya potensi untuk menjangkau pengguna baru menjadi fokus. Dalam hal ini cara paling efektif yang dilakukan adalah terus memberikan edukasi secara online dalam aplikasi. Untuk membuat tampilan informasi menjadi lebih menarik, DANA juga menyuguhkan format infografik yang diklaim lebih menarik untuk dinikmati.
Menurut CTO Dana Norman Sasono, salah satu cara untuk bisa menjangkau lebih banyak pengguna baru adalah menghadirkan UI/UX yang user friendly dan mengedepankan personalisasi. Disinggung apakah ke depannya DANA akan bertransformasi menjadi super app, Norman menegaskan saat ini fokus Dana adalah meningkatkan fitur-fitur yang menjadi unggulan.
Sejak diluncurkan hingga saat ini fitur Kirim Uang menjadi pilihan banyak pengguna. Melalui pembaruan aplikasi DANA 2.0, fitur tersebut ditingkatkan lagi fungsinya untuk mempermudah semua pengguna Dana.
Menurut Head of UX & Design DANA Den Widhana, cara paling efektif untuk memberikan pengalaman UI/UX terbaik adalah dengan memanfaatkan data dan statistik sebagai navigator dan juga UI/UX method yang kemudian dikustomisasi menyesuaikan tujuan dan objektivitas masing-masing produk.
Layanan pembayaran mobile
Menurut laporan “Mobile Wallets Report 2021” yang dirilis Boku, hingga tahun 2020 ada sekitar 63,6 juta pengguna layanan mobile wallet di Indonesia dan diproyeksikan bisa tembus di angka 202 juta pada 2025 mendatang. Nilai transaksinya pun fantastis, sudah mencapai $28 miliar pada tahun 2020 dengan 1,7 miliar volume transaksi.
Didasarkan pada market share, dari total pemain yang ada, laporan tersebut juga menyoroti pemain yang masuk 5 besar, meliputi OVO (38,2%), ShopeePay (15,6%), LinkAja (13,9%), Gopay (13,2%), dan DANA (12,2%).
Kondisi tersebut membuat peneliti menyimpulkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan mobile payment paling cepat di dunia. Namun demikian, fragmentasi pasar masih menjadi tantangan terbesar.