Demam NFT yang terus merebak memicu perusahaan-perusahaan besar untuk bergerak cepat agar tidak kehilangan momentum. Tidak jarang, salah satu langkah yang diambil adalah mendirikan anak perusahaan baru yang sepenuhnya berfokus mengembangkan bisnis NFT. Salah satu contohnya adalah LINE, yang pada Desember lalu memutuskan untuk terjun ke dunia NFT dengan mendirikan perusahaan baru bernama LINE NEXT.
Rupanya tidak butuh waktu lama bagi LINE NEXT untuk menyingkap rencana bisnisnya. Lewat siaran pers yang diterbitkan pada 16 Maret 2022, LINE NEXT mengumumkan kerja samanya dengan 26 perusahaan ternama dari berbagai bidang, dengan tujuan untuk menciptakan NFT berdasarkan konten IP populer, serta untuk memberi kemudahan jual-beli NFT bagi pengguna lewat produk pembayaran yang mudah digunakan.
Mitra kerja samanya meliputi SoftBank Corp., NAVER, LINE Taiwan Limited, NAVER Z, LINE studio, LINE Games, CJ ENM, YG PLUS, Hashed, K Auction, SHINSEGAE, Visa, Crypto.com, Afun Interactive, AI Network, J&John, KMCA, LoadComplete, LOTTE WORLD, Mythical Games, Pangea, Peaches., 111%, Rich Alien, dan WOW POINT.
Melalui kemitraan dengan perusahaan yang mencakup berbagai industri — mulai dari industri game, hiburan, webtoon, metaverse, karya seni, sampai industri jasa — LINE NEXT menetapkan misi untuk memimpin perkembangan ekosistem NFT dan membangun value chain NFT berskala global. Seperti yang sudah disebutkan, LINE NEXT dan mitra-mitranya akan mengembangkan NFT berdasarkan konten IP populer maupun karya artis-artis ternama, yang semuanya dirancang untuk menawarkan pengalaman yang ramah terhadap pengguna. Khusus untuk Mythical Games, kemitraannya dengan LINE NEXT bakal berfokus pada pengembangan blockchain mainnet.
Selain membantu memproduksi NFT berdasarkan konten populer, LINE NEXT juga akan membantu membangun pasar dan mendukung perdagangan di platform NFT global DOSI yang akan segera diluncurkan.
“Dengan menggabungkan infrastruktur LINE dan pengetahuan blockchain, LINE NEXT bertujuan untuk membangun ekosistem NFT nomor satu di dunia dan menginovasi komunikasi menuju ranah Web3,” ucap CEO LINE NEXT, Youngsu Ko. “Kerja sama ini merupakan awal dari berbagai hal lain yang akan mempercepat ekosistem NFT global,” imbuhnya.
LINE NEXT berencana untuk meluncurkan platform NFT global bernama DOSI pada paruh pertama tahun ini guna mendukung perusahaan dan kreator dari seluruh belahan dunia. Di situs resminya, DOSI dideskripsikan sebagai platform publikasi NFT all-in-one yang akan melayani mulai dari proses produksi, penjualan, sampai pembayarannya. Di sana juga disebut bahwa metode pembayaran yang didukung bukan cuma mata uang crypto saja, melainkan juga mata uang konvensional.
Dalam kesempatan yang sama, LINE NEXT juga berniat untuk membangun pasar dan komunitas, serta ekosistem bagi pengguna umum agar dapat membeli dan memperdagangkan NFT. Sebagai tambahan, sebuah layanan NFT akan diperkenalkan di Jepang pada musim semi ini oleh LVC, anak perusahaan LINE yang mengoperasikan bisnis terkait cryptocurrency dan blockchain LINE di Jepang.
Perkembangan tren blockchain di Jepang memang tergolong pesat. Belum lama ini, Rakuten meluncurkan marketplace NFT yang banyak menawarkan konten bertema anime. Meski begitu, apa yang dilakukan LINE ini cukup berbeda karena skalanya global.