Dark
Light

LightSpeed LA, Studio Baru Tencent untuk Buat Game PS5 dan Xbox Series X

1 min read
July 2, 2020
tencent konsol next-gen
Tencent buat studio baru di Amerika Serikat untuk buat game konsol next-gen.

Tencent Games akan membuka studio game baru di Orange County, California, Amerika Serikat. Studio tersebut akan masuk ke dalam divisi Lightspeed & Quantum, salah satu dari empat studio game di bawah Tencent. Studio baru yang dinamai LightSpeed LA ini akan fokus mengembangkan game AAA untuk konsol next-gen, yaitu Sony PlayStation 5 dan Xbox Series X.

Selama berpuluh-puluh tahun, pemerintah Tiongkok melarang penjualan konsol. Hal ini membuat perusahaan game di negara tersebut tak tertarik untuk mengembangkan game konsol. Namun, beberapa tahun belakangan, pemerintah Tiongkok telah mulai mengizinkan penjualan konsol secara resmi. Keputusan itu mendorong pertumbuhan industri game konsol di negeri Tirai Bambu tersebut.

Tak hanya itu, keputusan pemerintah Tiongkok untuk melegalkan penjualan konsol membuat perusahaan-perusahaan game asal Tiongkok, seperti Tencent dan NetEase, menjadi tertarik untuk membuat studio yang membuat game konsol. Pada awal Juni 2020, NetEase mengumumkan bahwa mereka akan membuka studio di Jepang yang fokus untuk membuat game bagi konsol next-gen.

tencent ps5
Penjualan konsol di Tiongkok menunjukkan kenaikan. | Sumber: VentureBeat

Studio baru Tencent, LightSpeed LA, akan bermarkas di Orange County. Studio tersebut akan dipimpin oleh Steve Martin, yang pernah bekerja untuk Rockstar. Martin memegang jabatan pemimpin dalam proses pembuatan Grand Theft Auto 5 dan Red Dead Redemption 2. Di LightSpeed LA, dia akan menjadi pemimpin studio. Selain sebagai Studio Head, Martin juga akan menduduki posisi Executive Producer of Development.

“Kami akan membuat budaya pembuatan game baru yang menggabungkan pengembangan game kelas dunia dengan lingkungan kerja yang bebas stres,” kata Martin, menurut laporan GamesIndustry. Dia berjanji, studio yang dia pimpin tidak akan menerapkan budaya crunching, yang memaksa para pekerja untuk bekerja dalam waktu lama dan mengorbankan waktu pribadi atau bahkan kesehatan para karyawan. “Sejak awal, tim kami akan fokus untuk membuat game terbaik dan pada saat yang sama mendorong pekerja aktif berkolaborasi serta membangun integritas dan kreativitas.”

Selain Martin, LightSpeed LA telah merekrut sejumlah karyawan berpengalaman yang pernah bekerja di perusahaan game besar, termasuk Rockstar Games, Respawn Entertainment, 2K Games, dan Insomniac.

Sumber header: WCCFtech

Previous Story

Spotify Luncurkan Premium Duo, Paket Berlangganan untuk Dua Sejoli

Next Story

[Review] Samsung Galaxy A21s, Entry-level dengan Fitur Kelas Menengah

Latest from Blog

Don't Miss

Pentingnya Industri Telekomunikasi untuk Kembangkan Industri Game dan Esports

Nilai dari industri game meroket selama pandemi COVID-19. Bahkan setelah

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi