Smartphone lipat alias foldable menawarkan sejumlah keuntungan yang sangat sulit didapatkan jika kita memakai smartphone konvensional. Form factor smartphone lipat yang unik tidak jarang membuka skenario penggunaan baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya, dan itu pun bisa dicapai tanpa harus berkompromi dengan kepraktisannya.
Smartphone lipat dari Samsung memiliki tipe yang lengkap. Ada tipe yang bisa digunakan sebagai tablet untuk kebutuhan produktivitas dan hiburan, tipe lain bisa juga digunakan secara praktis karena bentuknya yang mungil tetapi dengan kamampuan flagship.
Namun terlepas dari itu semua, smartphone lipat masih tetap sebuah smartphone, dan itu berarti spesifikasi canggih beserta sistem kamera yang mumpuni tetap menjadi prioritas utama di samping inovasi dari segi desainnya. Dalam konteks Samsung, raksasa asal Korea Selatan ini benar-benar memperlakukan smartphone lipatnya layaknya sebuah smartphone flagship.
Peningkatan kamera dari smartphone Galaxy Fold dari Samsung menghadirkan kamera yang mumpuni dari generasi ke generasi. Mulai dari peningkatan kamerta utama 12MP pada generasi pertama menjadi 50MP di Galaxy Fold4 sampai dengan kemampuan Optical Zoom yang meningkat sampai 3 kali.
Inovasi juga hadir dari kamera depan yang terletak pada display layar utama ketika perangkat dibuka. Galaxy Fold4 kini menghadirkan under display cover camera yang hampir tidak terlihat, menjadikan pengalaman display yang menyeluruh.
Perkembangan kualitas kamera juga hadir di perangkat lipat Samsung compact Galaxy Flip. Kemampuan kamera yang lebih wide yang bisa mengambil sudut unik menjadikan perangkat ini jadi pilihan untuk mereka yang concern akan perangkat gaya hidup tetapi tidak ingin kompromi pada kualitas kamera.
Spesifikasi yang diusung Z Fold4 dan Z Flip4 menghadirkan spesifikasi paling mumpuni, paling tinggi yang ada di kelasnya. Keduanya sama-sama ditenagai chipset Snapdragon 8+ Gen 1, yang merupakan chipset terkuat Qualcomm di tahun 2022. Keduanya pun turut mengemas panel layar AMOLED yang superior, dengan refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan maksimum hingga 1.200 nit.
Di sektor kamera, duo smartphone lipat Samsung ini juga tidak setengah-setengah. Untuk Z Fold4, pengguna bakal dimanjakan oleh sistem tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 megapiksel dengan OIS dan Dual Pixel autofocus, kamera ultra-wide 12 megapiksel, dan kamera telefoto 10 megapiksel dengan 3x optical zoom dan OIS. Untuk merekam video, resolusi maksimum yang didukung adalah 8K 24 fps.
Beralih ke Z Flip4, pengguna akan disambut oleh kamera utama 12 megapiksel, juga dengan OIS dan Dual Pixel autofocus, serta kamera ultra-wide 12 megapiksel. Sama halnya seperti Z Fold4, Z Flip4 turut dilengkapi kemampuan Nightography yang akan memberi kemudahan bagi pengguna untuk menangkap foto dan video yang menawan di petang hari.
Namun angka-angka saja sebenarnya belum bisa menceritakan secara utuh kemampuan fotografi dan videografi yang ditawarkan kedua smartphone lipat Samsung ini, sebab desain foldable-nya pun turut memiliki peran yang tak kalah penting.
Seperti yang kita tahu, baik Z Fold4 maupun Z Flip4 sama-sama memiliki engsel cerdas yang dapat menahan posisi layar di sudut apa pun. Keunggulan ini bisa konsumen manfaatkan selagi mengambil foto atau video, sebab mereka bisa dengan mudah mengarahkan kameranya ke subjek selagi perangkatnya tetap duduk tegak tanpa perlu dibantu tripod. Padukan dengan fitur Nightography tadi, maka foto maupun video yang jernih dapat dengan mudah pengguna dapatkan di segala kondisi.
Samsung menamai fitur ini FlexCam, dan pengguna benar-benar akan mendapat keleluasaan yang melimpah dalam menciptakan konten. Untuk pengambilan selfie misalnya, pengguna Z Flip4 bahkan tidak perlu membuka ponselnya sama sekali, sebab mereka bisa langsung mengakses kamera utamanya dan melihat preview fotonya melalui cover screen.
Dewasa ini, kinerja smartphone yang gegas dan kemampuan kamera selalu menjadi dua faktor pertimbangan utama para konsumen. Smartphone lipat Samsung sanggup memberikan yang terbaik dalam kedua hal tersebut, selagi di saat yang sama mengawinkannya dengan desain yang inovatif. Tentunya akan sangat menarik melihat konsep ini dimatangkan lebih jauh lagi oleh Samsung pada generasi berikutnya.