Dark
Light

Pertama di Kelasnya, Intip Sejarah Kepemimpinan Teknologi Samsung dalam Menciptakan Smartphone Lipat

2 mins read
July 6, 2023
Sejarah Teknologi Lipat Samsung

Smartphone dengan layar yang bisa dilipat alias foldable terus bertambah mainstream dari tahun ke tahun. Dulunya dianggap sebagai ‘mainannya’ para early adopter, smartphone lipat sekarang sudah populer di kalangan pengguna secara luas.

Keberhasilan smartphone lipat menembus pasar mainstream bukanlah tanpa perjuangan, utamanya dari kubu Samsung sebagai salah satu pionir di kategori ini. Inovasi demi inovasi Samsung hadirkan setiap tahunnya guna menjawab keraguan konsumen akan form factor baru ini.

Hasilnya pun tidak sia-sia, sebab seperti yang bisa kita lihat sekarang, smartphone lipat seperti Samsung Galaxy Z Fold4 maupun Z Flip4 sering kali direkomendasikan sebagai salah satu opsi smartphone flagship yang layak dibeli. Di artikel ini, kita akan melihat sejarah singkat kepemimpinan teknologi Samsung beserta sederet inovasi yang dihadirkannya dalam menciptakan smartphone lipat.

Debut perdana dan lompatan drastis generasi ke generasi

Semuanya berawal pada Februari 2019, tepatnya ketika Samsung pertama kali menyingkap Galaxy Fold ke publik. Ponsel lipat generasi pertama itu membuka jalan bagi Samsung untuk memimpin perkembangan di ranah foldable dalam beberapa tahun ke depan.

Galaxy Fold mengejutkan dunia lewat layar utamanya yang dapat dibuka dan dilipat kembali ketika sedang tidak digunakan, memberikan pengalaman baru yang sangat unik bagi pengguna, baik dari segi hiburan maupun produktivitas. Untuk mewujudkannya, Samsung mendesain teknologi engsel cerdas yang memungkinkan perangkat untuk dibuka-tutup layaknya sebuah buku.

Produk generasi pertama sering kali jauh dari kata sempurna, dan di sinilah biasanya ada lompatan yang sangat besar yang dibawa generasi berikutnya. Diperkenalkan di tahun pandemi, Samsung Galaxy Z Fold2 hadir mengusung banyak pembaruan yang signifikan, mulai dari layar depan yang jauh lebih besar, hingga teknologi engsel baru yang dijuluki Hideaway Hinge.

Flex Mode

Hideaway Hinge tidak hanya sekadar meningkatkan ketahanan fisik maupun nilai estetikanya, melainkan juga menghadirkan fungsionalitas baru yang dikenal dengan nama Flex Mode. Berkat Flex Mode, layar utama Z Fold2 dapat menahan posisinya di sudut apa pun, membuka skenario penggunaan baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Z Fold2 juga menjadi perangkat pertama yang mengadopsi Ultra Thin Glass, memberikan rasa aman sekaligus kenyamanan ekstra bagi pengguna saat mengoperasikan perangkatnya. Namun Z Fold2 bukan satu-satunya smartphone lipat yang Samsung perkenalkan di tahun 2020, sebab mereka turut menyingkap perangkat foldable lain yang tak kalah menarik, yakni Galaxy Z Flip.

Sama seperti Z Fold2, Z Flip juga dilengkapi inovasi-inovasi seperti Hideaway Hinge, Flex Mode, maupun Ultra Thin Glass. Bedanya, semua itu disajikan lewat form factor baru yang mengedepankan compactness, yang sejatinya tidak akan bisa dicapai oleh smartphone konvensional tanpa mengorbankan screen real-estate.

Pematangan dan penyempurnaan pengalaman

Duet maut Z Fold dan Z Flip menuai respons positif dari publik. Untuk semakin memikat hati konsumen, Samsung pun lanjut mematangkan kedua ponsel lipatnya tersebut dari berbagai aspek. Pada Agustus 2021, Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Z Fold3 5G dan Galaxy Z Flip3 5G.

Untuk produk generasi ketiganya ini, Samsung ingin semakin meningkatkan ketahanan fisiknya, namun tanpa berkompromi soal kenyamanan. Hal itu diwujudkan lewat sertifikasi IPX8, yang berarti pengguna Z Fold3 dan Z Flip3 sama sekali tidak perlu khawatir soal ancaman air pada perangkatnya.

Lebih lanjut, Samsung turut mengemas keduanya dalam rangka aluminium baru dan kaca Gorilla Glass Victus yang lebih kokoh. Namun hebatnya, semua itu bisa dicapai tanpa membuat perangkat jadi lebih bongsor atau lebih berat. Untuk Z Fold3, bobotnya malah justru menyusut sekitar 10 gram dibanding pendahulunya.

Guna memberikan pengalaman smartphone lipat yang lebih baik lagi, Samsung tidak lupa menambahkan fitur krusial yang berdampak langsung pada fungsionalitas masing-masing perangkat, yakni dukungan aksesori S-Pen pada Z Fold3, dan cover screen yang lebih besar pada Z Flip3.

Samsung Galaxy Z Flip4 dan Z Fold4

Lompat ke 2022, Samsung merilis Galaxy Z Fold4 5G dan Galaxy Z Flip4 5G yang kian sempurna lagi. Berbekal engsel yang lebih tipis, kedua perangkat hadir membawa fisik yang lebih ringkas lagi daripada sebelumnya. Bukan cuma itu, Z Fold4 bahkan dibekali cover display yang lebih lebar, sementara Z Flip4 mengemas kapasitas baterai yang lebih besar daripada sebelumnya.

Dipadukan dengan spesifikasi kelas flagship yang ada pada kedua perangkat, konsumen pun pada akhirnya bisa mendapatkan pengalaman yang sangat memuaskan, dan itu mustahil terjadi tanpa konsistensi dan ketekunan Samsung dalam mematangkan smartphone lipatnya.

Tidak lama lagi, Samsung akan kembali membuktikan kepemimpinannya dalam menciptakan smartphone lipat melalui suksesor Z Fold4 dan Z Flip4. Tentunya akan sangat menarik melihat inovasi teknologi yang dihadirkan pada smartphone lipat generasi terbaru Samsung nantinya.

Previous Story

EFO RentalPS Championship 2023 Dapatkan 8 Finalisnya

Rumor PlayStation 5 Slim
Next Story

Microsoft: Sony Akan Rilis PlayStation 5 Slim Tahun Ini di Harga $399

Latest from Blog

Don't Miss

Samsung Galaxy Z Flip6 Meredefinisi Cara Membuat Konten TikTok

Di era media sosial saat ini, Gen Z tentunya hadir

Samsung Hadirkan Monitor ViewFinity S9 untuk Profesional Kreatif

Meskipun mulai banyak pekerja kreatif dan profesional yang menyukai portabilitas