Layanan pesan antar online yang berasal dari Yogyakarta, Kulineran, terus membenahi layanannya agar dapat bersaing dengan layanan sejenis. Lewat kerja samanya dengan berbagai gerai makanan dan minuman yang tersebar di Yogyakarta, Kulineran kini memiliki 110 gerai yang sudah bergabung. Dengan lebih dari 5000 menu yang tersedia, Kulineran berusaha menghadirkan pilihan yang beragam bagi konsumennya.
Jika dibandingkan dari tampilan situsnya, Kulineran nampaknya tak ingin bermain-main dalam bersaing dengan layanan sejenis yang juga berasal dari Yogyakarta, PesanSaja. Situsnya nampak lebih rapi dan terkesan serius dibandingkan dengan pesaingnya. Meski hadir dengan tampilan situs yang lebih baik, namun tampaknya masih perlu ada perbaikan. Tautan FAQ yang seharusnya berisi informasi mengenai Kulineran malah menuju ke halaman Content Management System. Hal ini tentu cukup serius mengingat saat ini kerawanan sebuah situs untuk dapat diretas dengam majunya teknologi semakin meningkat.
Kulineran kini juga menyediakan fitur Testimoni dan Rekomendasi. Sesama pengguna kini dapat saling bertukar rekomendasi gerai makanan favoritnya. Dengan fitur ini, Kulineran berharap dapat memacu pertumbuhan pengguna serta gerai yang bergabung. Selain itu, kehadiran fitur ini tentu membantu mempermudah penggunanya yang kebingungan dalam memesan makanan atau minuman. Meski demikian, jangkauan pelayanan pesan antar dari Kulineran belum juga bertambah. Kulineran nampaknya ingin fokus terlebih dahulu melayani penggunanya di Yogyakarta, terbukti dengan jam layanan yang lebih panjang dari pesaingnya yaitu hingga pukul 8 malam pada hari Senin – Jumat.
Kulineran yang sudah mulai beroperasi sejak Maret lalu hingga saat ini belum memiliki aplikasi mobile untuk mempermudah pengguna melakukan pemesanan lewat smartphonenya. Kehadiran aplikasi mobile layak untuk dipertimbangkan oleh Kulineran mengingat kemudahan akses dalam melakukan pemesanan menjadi satu faktor untuk menarik konsumen.
Persaingan di sektor layanan pesan antar makanan memang terbilang cukup ketat. Tuntutan untuk terus menghadirkan inovasi yang tak dimiliki pesaingnya tentu mutlak diperlukan. Kulineran yang fokus pada regional Yogyakarta berusaha memperoleh kepercayaaan konsumen dengan menambah kerjasama dengan berbagai gerai makanan dan minuman yang ada.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]
Update: Tautan halaman FAQ sudah diperbaiki
