Dark
Light

Koprol Goes User Generated dan Twitter Cross-Posting

1 min read
August 18, 2009

Hari Senin kemarin, layanan jejaring sosial berbasis lokasi Koprol mengumumkan update fitur terbaru yang selama ini ditunggu-tunggu para penggunanya. Jika selama ini anda hanya bisa mengandalkan “Pak RT” yang menambahkan daftar lokasi di Koprol, maka sekarang pengguna sudah diberikan kekuasaan untuk menambahkan lokasinya sendiri. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk men-suggest sebuah lokasi yang kemudian akan dimoderasi oleh admin Koprol sebelum bisa dipublish kepada seluruh pengguna Koprol.

Fitur lain yang dirilis oleh Koprol adalah fitur cross-posting dari Koprol ke Twitter. Sebelumnya Koprol sudah mendukung cross-posting ke Facebook, namun untuk Twitter sepertinya diperlukan pertimbangan tersendiri. Banyak pengguna Twitter (termasuk saya) yang agak terganggu dengan cross-posting yang careless dan tidak bertanggung jawab. Saya bilang tidak bertanggung jawab karena tidak ada social relationship dengan para follower di Twitter selain hanya sekedar mengirimkan posting saja.

Hal ini menjadi masalah bagi kebanyakan pengguna Twitter, dan hal inilah yang sepertinya menyebabkan tim Koprol cenderung hati-hati dalam merilis fitur ini. Koprol juga present lokasi dari user dalam bantuk hashtag (Buaran Plaza menjadi #BuaranPlaza), jadi pengguna Twitter bisa langsung melihat siapa saja yang tweet mengenai tempat itu.

Ada beberapa tambahan fitur lain yang diimplementasikan oleh Koprol awal minggu ini, yaitu perubahan “Me & My Friends” menjadi “Friends & Nearby”, Review in-stream, email notification customization, dan juga single post page.

Dari fitur cross-posting ke Twitter ini, nampaknya Koprol sedang mencoba memasukkan elemen location-based social networking diluar sistem Koprol, yaitu di sistem Twitter. Menarik, karena tentunya akan jauh lebih mudah mengambil pengguna yang sudah aktif di Twitter daripada effort untuk mengkonversi penguna (macam BBM saja) . Pertanyaannya : apakah akan diterima oleh pengguna Twitter? Atau justru akan menjadi noise bagi pengguna Twitter lainnya? Bagaimana analisa anda? Sampaikan di kolom komentar.

ps:seharusnya Koprol memiliki URL Shortener tersendiri. Ada ide untuk alamat URL-shortenernya?

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

6 Comments

  1. URL shortener lokal saja biar lebih mudah kerja samanya. Bisa pakai pendek.in atau siteo.us. Kalau siteo.us pasti Adham mau ngebantu *minta komisi dari Adham*

  2. URL shortener lokal saja biar lebih mudah kerja samanya. Bisa pakai pendek.in atau siteo.us. Kalau siteo.us pasti Adham mau ngebantu *minta komisi dari Adham*

  3. wah, gw missed nih… siteous udah ada API-nya kok untuk digunakan melalui aplikasi lain. kalo masih belum memadai, boleh rikues API kok. soalnya gw sendiri belom terlalu paham soal kebutuhan API ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

iGoogle Jadi Jejaring Sosial

Next Story

SSL3 Was Awesome!! Let’s Do It Again!

Latest from Blog

Don't Miss

Pengguna X Premium Kini Bisa Gunakan Grok AI

Secara global, Elon Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 pada akhir
Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan