Tren metaverse masih seumur jagung. Alih-alih memperkirakan berapa banyak orang yang sudah aktif menggunakan metaverse, CEO Apple bahkan ragu sebagian besar dari kita sudah memahami konsepnya secara utuh. Namun jika melihat beberapa platform metaverse yang sudah operasional seperti Decentraland atau The Sandbox, kita semestinya sudah bisa mendapat gambaran berapa banyak orang yang rutin berkunjung ke dunia-dunia virtual tersebut.
Pekan lalu, topik seputar jumlah pengguna metaverse ini sempat ramai dibicarakan setelah CoinDesk melaporkan bahwa, berdasarkan data dari platform analitik DappRadar, Decentraland hanya mempunyai 38 ‘pengguna aktif’ dalam periode 24 jam, sedangkan The Sandbox sedikit lebih banyak di angka 522 ‘pengguna aktif’. Baik pihak Decentraland maupun The Sandbox pun dengan sigap menampik klaim tersebut tidak akurat.
Ini dikarenakan DappRadar hanya menghitung jumlah pengguna aktif berdasarkan interaksinya dengan smart contract di masing-masing platform metaverse. Dengan kata lain, kalau seorang pengguna hanya sebatas login untuk melihat-lihat sebentar tanpa melakukan transaksi, maka ia tidak akan dihitung sebagai pengguna aktif oleh DappRadar.
Kepada CoinDesk, perwakilan Decentraland mengatakan bahwa angka yang DappRadar catatkan jauh dari kenyataan. Ia menyebut bahwa jumlah rata-rata pengguna harian Decentraland berada di kisaran 8.000 orang. Komunitas Decentraland juga memiliki dashboard tersendiri yang digunakan untuk memantau berbagai metrik, termasuk halnya “jumlah pengunjung unik per hari”, yang dalam sepekan terakhir ini dapat dirata-rata menjadi 6.995 orang.
Let’s have a look at some of September’s data:
56,697 MAU
1,074 Users interacting with smart contracts
1,732 minted Emotes
6,315 sold Wearables
300 Creators received royalties
161 created Community Events
148 DAO Proposals— Decentraland (@decentraland) October 7, 2022
Tidak lama setelah CoinDesk menayangkan artikelnya, akun Twitter Decentraland juga menyingkap data yang lebih lengkap untuk periode bulan September. Beberapa poin yang patut disoroti di antaranya adalah jumlah pengguna aktif bulanan sebanyak 56.697 orang, serta 1.074 pengguna yang berinteraksi dengan smart contract.
CEO dan cofounder The Sandbox, Arthur Madrid, juga mengatakan bahwa penghitungan DappRadar tidak bisa menggambarkan kenyataannya secara lengkap. “Bayangkan Anda hanya memantau jumlah orang yang membayar sesuatu di kasir dalam sebuah pusat perbelanjaan. Itu bukan berarti tidak ada banyak orang yang lewat di sekitarnya,” jelas Arthur seperti dikutip oleh CoinDesk. Menurutnya, definisi pengguna aktif harian yang benar adalah yang login setidaknya satu kali dalam sehari.
📢 Our ALPHA Season 3 growing metrics 👇
🔹Daily Users: 39K
🔹Monthly users: 201K
🔹Total Wallets: 4.1M
🔹LAND Owners: 22,267
🔹$SAND staking: 128M SAND
🔹Website 30d Users: 1.6M
🔹Number of chat messages: 4.1M
🔹KYC users: 113K
🔹Hours played: 1.6M#SandboxAlphaS3— The Sandbox (@TheSandboxGame) October 10, 2022
Sanggahan Arthur turut didukung oleh data performa The Sandbox yang dibagikan lewat Twitter, yang mencakup jumlah pengguna harian dan bulanan masing-masing di kisaran 39.000 dan 201.000 orang. Menanggapi respon semacam ini, DappRadar mengaku sedang membenahi metodenya agar menghasilkan metrik yang lebih akurat.
Naratif bahwa Decentraland dan The Sandbox sepi pengguna jelas membuat geger karena keduanya merupakan platform metaverse dengan valuasi masing-masing di atas $1 miliar. Di tempat lain, ada Facebook yang baru-baru ini dikabarkan kesulitan menyempurnakan platform metaverse-nya karena karyawannya sendiri enggan menggunakannya.
