Babak final OMEN Challenger Series (OCS) akan diadakan di JCC Senayan pada 1-3 November. Di sini, Anda bisa menonton 12 tim Counter-Strike: Global Offensive yang mewakili 11 negara di kawasan Asia Pasifik dan Jepang. Dalam konferensi pers yang diadakan pada Rabu, 30 November 2019, Indonesia Consumer Personal System Category Lead, HP Inc, Hansen Wijaya mengatakan, OCS memang salah satu acara gaming yang HP nantikan. Dia mengaku bangga karena kali ini, Indonesia menjadi tuan rumah dari OCS Season 2. Sebagai tuan rumah, Indonesia mendapatkan dua slot, yang diisi oleh Syntax Esports yang terpilih dari babak kualifikasi nasional dan BOOM Esports, yang mendapatkan undangan langsung.
Agil “Roseau” Baskoro, yang baru direkrut oleh BOOM Esports pada Juli lalu, mengatakan, dua tim yang mereka waspadai adalah Greyhound Gaming, perwakilan Oceania dan juga ALPHA RED dari Thailand. Meskipun begitu, dia mengaku timnya tetap optimistis. “Kami belum pernah bertemu langsung dengan dua itu dalam turnamen LAN,” katanya. Dia mengaku, sejumlah tim yang turut serta dalam OCS memang memiliki pengalaman bertanding di tingkat regional yang lebih banyak. Namun, mereka justru melihat hal ini sebagai kesempatan. “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk melawan tim yang sudah lebih berpengalaman.” Terkait soal persiapan BOOM Esports, dia menyebut, mereka menambah waktu latihan mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi OCS. “Yang tadinya berlatih empat kali seminggu, jadi lima kali seminggu. Kami juga menambah jam latihan,” ujar Baskoro. Meskipun begitu, tim juga harus menyesuaikan jadwal dengan salah satu anggotanya yang masih bersekolah. Mengingat tim lawan sudah diketahui, dia bercerita, mereka juga memerhatikan strategi musuh untuk mengantisipasi mereka.
Pertandingan antara 12 tim CS:GO profesional memang menjadi highlight dari OCS, tapi HP juga mengadakan beberapa kegiatan lain untuk memeriahkan kegiatan tersebut, seperti pertandingan tingkat universitas untuk game Player Unknown’s Battleground (PUBG) Mobile dan Dota 2. Edo Jonathan Chandra, Indonesia Market Development Manager, HP Inc. mengatakan, sebelum ini, mereka telah mengunjungi sejumlah kampus untuk mengadakan workshop terkait esports. Selain pertandingan esports, juga ada kompetisi cosplay. Pada tahun lalu, HP memilih PUBG sebagai game untuk dipertandingkan. Kali ini, mereka memilih untuk mengadu CS:GO. Edo mengatakan, alasan mereka memilih CS:GO adalah karena game First Person Shooter itu dianggap sebagai salah satu game esports tertua. “Game besutan Valve ini merupakan cikal bakal dari esports,” ungkapnya. “Di Indonesia, pemain CS:GO juga banyak.”
Inilah 12 tim yang akan bertanding di OCS.
- FrostFire (Malaysia)
- LETS QUIT (Tiongkok)
- AHQ Esports Club (Taiwan)
- LAZE (Singapura)
- NASR Esports (India)
- Team Absolute (Jepang)
- BOOM Esports (Indonesia)
- Syntax Esports (Indonesia)
- Ikarus (Korea Selatan)
- Bren Esports (Filipina)
- ALPHA RED (Thailand)
- Greyhound (Oceania)
Edo mengatakan bahwa OCS terbuka untuk umum. Penonton bisa datang dan menonton secara cuma-cuma, walau mereka tetap harus membeli tiket Indocomtech 2019, yang dihargai Rp35 ribu per orang untuk hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jika Anda adalah fans CS:GO, Anda bisa datang ke Hall Cendrawasih di JCC Senayan untuk mendukung Syntax dan BOOM yang mewakili Indonesia.