Dark
Light

Jajal Antarmuka Kamera Baru Dan Mode Portrait di ColorOS 12 Reno6

1 min read
January 13, 2022

Tak terasa sudah sekitar enam bulan sejak OPPO Reno6 tiba di Indonesia. Dengan tagline ‘Every Emotion, In Portrait‘, sejak awal OPPO memang memosisikan Reno6 sebagai AI Portrait Expert. Ia dilengkapi rangkaian fitur kamera dengan teknologi fotografi komputasi berbasis AI, yang memungkinkan pengguna menghasilkan foto dan video portrait dengan efek bokeh yang artistik dan sinematik.

Saat datang, Reno6 menjalankan sistem operasi ColorOS 11.1 berbasis Android 11. Namun OPPO telah memastikan bahwa Reno6 akan kebagian ColorOS 12 berbasis Android 12.

Bagi yang tak sabar ingin mencicipi Android 12, mulai bulan Desember lalu – pengguna Reno6 sudah mendapatkan kesempatan untuk menginstal ColorOS 12 versi beta. Anda bisa mengeceknya di settings > software update, kemudian klik ikon pengaturan di pojok kanan atas dan pilih trial version.

Sebelumnya saya telah membuat kesan awal terhadap ColorOS 12 beta di Reno6, sekarang mari bahas apa yang baru di sektor kamera dan jajal mode portrait-nya.

Antarmuka Kamera Baru

ColorOS 12 membawa desain antarmuka pengguna baru, berfokus mengurangi gangguan visual untuk menghadirkan pengalaman interaktif dengan visual yang simpel dan nyaman. UI tersebut juga diimplementasikan pada aplikasi kamera, OPPO meningkatkan kontras teks dengan menghilangkan bagian yang transparan dengan warna hitam pekat dan teks atau logo berwarna putih yang lebih tebal.

Selain antarmuka kamera yang lebih jelas dan efisien, pengguna sekarang dapat menentukan mode kamera yang ditampilkan di bilah menu utama dan bisa menyesuaikan urutannya. Saat merekam video dengan kamera belakang, Anda dapat menyeret penggeser zoom untuk memperbesar atau memperkecil tampilan secara lebih mulus.

Soal fitur kamera, OPPO memang tidak menambahkan mode kamera baru tetapi fitur yang ada telah dioptimalkan. Mode kamera portrait misalnya, sekarang kita bisa menyesuaikan aperture dari f0.95 hingga f16.

Untuk foto portrait, biasanya sweet spot ada di f2.8 yang mana ketajaman subjek memadai sambil menjaga latar belakang tetap bokeh menawan. Di sisi lain aperture f0.95 juga cukup menantang, untuk bermain depth-of-field dangkal meski kadang pemisahan antara subjek dan latar belakang terlihat kurang rapi.

Selain pencahayaan yang bagus, tips utama saat mengambil foto portrait adalah memberi jarak antara orang dan latar belakang untuk menambah kesan kedalaman dan mendapatkan bokeh atau blur yang cantik. Serta, mendekat dan perhatikan proporsi subjek misalnya setengah badan, sedada, atau agak closeup.

Biar hasil foto portrait makin kece, Reno6 dipersenjatai fitur retouch yang bisa diatur levelnya dari 0 hingga 100. Juga terdapat rangkaian filter seperti AI Color Portrait dan Bokeh Flare Portrait. Sementara untuk perekaman video portrait, OPPO mengunggulkan fitur Bokeh Flare Portrait Video dan AI Highlight Video.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Previous Story

Samsung Luncurkan The Freestyle, Proyektor Unik untuk Kalangan Milenial dan Gen Z

Next Story

Abaikan Perampokan Untuk Main Pokemon Go, Dua Polisi Ini Dipecat

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.
Realme-GT-7-Pro-Diluncurkan-Secara-Global,-Pertama-dengan-Chipset-Snapdragon-8-Elite

Realme GT 7 Pro Diluncurkan Secara Global, Pertama dengan Chipset Snapdragon 8 Elite

Lewat acara peluncuran bertajuk “Explore the Unexplored”, Realme telah memperkenalkan