Tahun 2021 menjadi tahun yang sangat mengerikan bagi para pelaku industri video game di Tiongkok. Dengan pandemi Covid-19 yang tinggi pada waktu itu, Pemerintah Tiongkok memberlakukan peraturan untuk membekukan izin publikasi game baru.
Hal tersebut akhirnya membuat banyak developer game di Tiongkok yang tidak dapat merilis game barunya bahkan di negaranya sendiri. Bahkan, di awal tahun 2022 ini industri video game di Tiongkok telah terancam bangkrut.
Namun untungnya, pada Senin, 11 April lalu Pemerintah Tiongkok akhirnya memulai kembali proses persetujuan terhadap video game lokal. Kabar tersebut dikabarkan langsung olehAdministrasi Pers dan Publikasi Nasional (NPPA) yang merupakan badan pengatur lisensi video game di Tiongkok.
Pada gelombang pertama persetujuan lisensi ini disebutkan ada 45 game lokal yang akhirnya lolos. Lebih detailnya, 39 game dari daftar tersebut merupakan game mobile, 5 game untuk platform PC, dan juga satu game untuk Nintendo Switch.
https://twitter.com/TheRealJoshYe/status/1513493749485412357
Uniknya, bila diperhatikan dari 45 game yang disetujui tersebut mayoritas didominasi oleh developer dan publisher indie Tiongkok. Tidak terlihat adanya game-game buatan dveloper besar seperti Tencent dan NetEase.
Tidak ada penjelasan resmi baik dari pihak NPPA tetapi beberapa pihak menjelaskan bahwa hal tersebut sudah cukup umum terjadi sebelumnya. Bahwa game-game dari perusahaan besar biasanya tidak masuk ke dalam daftar pertama.
Selain itu, daftar game yang disetujui pada gelombang pertama ini terbilang sedikit dan hanya mencapai separuh dari jumlah game yang biasanya disetujui Pemerintah Tiongkok pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun Niko Partner juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan bahwa gelombang kedua untuk game-game Tiongkok, terutama game buatan pengembang lokal akan diumumkan tidak lama setelah gelombang pertama ini.
Lalu bagaimana dengan game-game buatan luar Tiongkok yang ingin dirilis di sana? Sayangnya game-game impor masih belum mendapat lampu hijau dari NPPA. Berkaca dari tahun 2018 silam, ada jeda sekitar 3 bulan antara persetujuan terhadap game-game lokal terhadap game-game impor.
Industri game Tiongkok sebelumnya harus berhenti dan menunggu hingga 263 hari karena disahkannya peraturan pembekuan persetujuan izin game. Keputusan tersebut sebelumnya diambil sebagai respon Pemerintah Tiongkok terhadap kecanduan game online yang banyak terjadi pada remaja dan anak-anak di sana.