Baik para fans esports ataupun mereka yang berkecimpung di industri ini, harusnya tahu nama EVOS Esports. EVOS Esports adalah salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara yang ada di 5 negara.
Di balik kesuksesan EVOS Esports selama ini ada Ivan Yeo, sang CEO. Meski sembari berperang melawan Kennedy Disease, Ivan berhasil membawa EVOS ekspansi ke 5 negara dan memenangkan 3 kejuaraan tingkat dunia. Selain itu, EVOS juga banyak memikat banyak investor dengan nilai pendanaan yang masif.
Misalnya, di akhir tahun 2019, EVOS berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp61 miliar. Di pertengahan 2021, Telkomsel Mitra Inovasi juga dikabarkan menggelontorkan dana untuk EVOS. Tak hanya investor, EVOS Esports juga sepertinya menjadi primadona bagi banyak sponsor. VISA dan LinkAja adalah 2 dari segudang brand yang pernah jadi rekanan EVOS.
Namun demikian, Ivan ternyata sudah tak lagi jadi CEO EVOS Esports sejak January 2022. Ia memilih turun karena ingin lebih fokus pada kesehatan fisik dan mentalnya.
View this post on Instagram
“Untuk pertama kalinya sepanjang hidup saya, saya bisa fokus ke diri sendiri. Saya tidak ada beban lain di pikiran, selain fokus pada kesehatan saya.” Cerita Ivan.
Meski begitu, Ivan kemudian menemukan passion barunya. Ivan mulai belajar Web3 di penghujung 2021 dan menyadari potensi besarnya. Sekarang, Ivan sepenuhnya fokus untuk proyek barunya, Avium. Avium adalah sebuah brand yang dibangun di atas fondasi Web3.
Ivan pun mengatakan, “Setiap orang punya idealisme masing-masing tentang apa itu metaverse. Buat saya, idealisme itu sederhana. Metaverse harusnya memberikan akses yang seluas-luasnya ke masyarakat, untuk menghubungkan satu dengan yang lain, dan membantu mereka menggapai mimpi. Metaverse itu bukan sekadar blockchain, tapi juga soal komunitas. Idealnya, tidak ada batasan dalam hidup. Jika Anda percaya, Anda harus membuatnya jadi kenyataan. Itulah yang ingin saya bangun dan saya percayai.”
Menurut Ivan, Avium bertujuan untuk menghubungkan dunia lewat teknologi blockchain, membangun metaverse yang terbuka untuk masing-masing individu memanfaatkan jaringan pengetahuan dan teknologi dalam mewujudkan mimpi, dan membangun harapan di tengah dunia yang penuh dengan keraguan.
View this post on Instagram