22 December 2022

by Dimas Galih W.

Intip Realme 10 Pro+ yang Menjadi Andalan di Tahun 2023

realme memperlihatkan sebuah smartphone yang bakal diluncurkan di tahun 2023 untuk bersaing dengan vendor lainnya di Indonesia

Begitu banyak produk yang dikeluarkan oleh realme pada tahun 2022 ini. Hybrid merupakan salah satu media yang cukup sering melakukan pengujian perangkat dari realme. Oleh karena itu, realme mengundang para jurnalis untuk menutup tahun 2022 ini pada sebuah acara makan siang yang diadakan pada Acasia Dine Jakarta.

Di tahun 2022, ternyata orang yang memakai realme sudah bertambah menjadi 15 juta pengguna. Dari jumlah tersebut, ternyata 5 juta disumbangkan oleh number series seperti realme 9 dan variannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Public Relations Manager Realme Indonesia, yaitu Krisva Angnieszca. Menurut Krisva, hal tersebut dikarenakan strategi mereka yang memiliki slogan Dare to Leap.

Di tahun 2023, Krisva mengatakan bahwa mereka akan meneruskan strategi tersebut dengan mengembangkannya menjadi nama realme Spire Strategy. Strategi tersebut menyatakan bahwa pada setiap perangkat realme, nantinya bakal ada One major leap-forward technology atau fitur yang akan diturunkan dari seri flagship. Hal tersebut masih didukung dengan desain, performa, dan pengalaman. Perlu digaris bawahi bahwa ini merupakan strategi realme Indonesia untuk perangkat smartphone-nya saja, bukan untuk AIoT.

Visi yang dijalankan realme nantinya bakal banyak difokuskan pada number series. Untuk pertama, realme bakal mengeluarkan seri realme 10 pro di awal tahun 2023 nanti. Ternyata, Krisva sudah membawa sebuah unit baru untuk diperlihatkan kepada para jurnalis. Smartphone yang diperlihatkan tersebut adalah realme 10 Pro+.

Mengintip realme 10 Pro+

Melihat dari namanya, realme 10 Pro+ seharusnya merupakan penerus dari realme 9 Pro+ yang pernah saya uji pada tahun 2022. Dengan karakter plus di belakangnya, menandakan bahwa perangkat ini menjadi yang teratas pada seri number dari realme. Sayang beribu sayang, perangkat yang satu ini belum boleh dinyalakan pada saat acara. Kami hanya boleh melihat dari sisi desainnya.

Realme menggunakan desain kamera dengan dua bundaran pada bagian belakangnya. Jika saya lihat, bagian atasnya hanya terdapat 1 buah kamera yang kemungkinan besar adalah kamera utamanya dan untuk bundaran yang bawah, terlihat ada 2 kamera di sebelah kiri dan kanannya. Sedangkan terdapat 1 lampu flash di sebelah kanan kedua bundaran tersebut. Dua fungsi kamera tersebut juga masih dirahasiakan oleh realme Indonesia.

Desain bagian belakang dari realme juga selalu unik pada setiap perangkatnya. Kali ini, desain yang dibawa mirip seperti sinar matahari yang terpancarkan dari bundaran pertama kamera pada bagian belakangnya. Tentu saja setiap pancaran tersebut akan berbeda warnanya pada saat terkena sinar.

Desain layar dari realme kali ini juga berbeda dengan smartphone yang beredar sebelumnya. Realme 10 Pro+ tidak lagi menggunakan layar yang datar, namun melengkung sehingga terlihat premium. Layar melengkung pada sisi kanan dan kiri ini sendiri biasanya menggunakan AMOLED, namun kita baru akan mengetahuinya pada saat peluncurannya nanti.

Krisva pun meminta saya menebak, kira-kira berapa harga dari perangkat yang satu ini. Biasanya, realme tidak akan mengeluarkan sebuah perangkat penerus yang harganya jauh dari sang pendahulu. Realme 9 Pro+ sendiri dijual dengan harga Rp. 4.499.000. Tebakan saya, harga dari realme 10 Pro+ nantinya tidak akan jauh dari rentang harga 4 jutaan tersebut.

Namun sekali lagi, kita harus menunggu sampai perangkat ini diluncurkan pada tahun 2023 nanti. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin membeli perangkat realme 10 Pro+ bisa menabung mulai dari sekarang.