Dark
Light

Immortal Gaming Jual Tim Overwatch League, Houston Outlaws

1 min read
November 18, 2019
Penonton di Overwatch League | Sumber: Activision Blizzard

Immortals Gaming Club menjual Houston Outlaws, tim yang berlaga di Overwatch League (OWL) pada perusahaan media multi-platform, Beasley Media Group. Immortals mendapatkan hak kepemilikan atas Houston Outlaws ketika mereka mengakuisisi Infinite Esports and Entertainment, yang saat itu masih menjadi perusahaan induk Outlaws. Sejak awal, Immortals memang berencana untuk menjual Outlaws karena mereka telah memiliki tim Los Angeles Valiant, yang juga berlaga di Overwatch League. Sayangnya, tak diketahui berapa jumlah uang yang dikeluarkan Beasley untuk mendapatkan Outlaws. Diperkirakan, nilai franchise untuk Overwatch League mencapai sekitar US$40 juta sampai US$60 juta. Organisasi esports yang membeli franchise ketika Overwatch League pertama kali diadakan hanya perlu mengeluarkan uang sekitar US$20 juta. Namun, sejak saat itu, harga franchise OWL telah naik.

“Sebagai pemilik tim franchise Overwatch League, Los Angeles Valiant, kami senang untuk menyambut Beasley Media Group, Caroline Beasley, Chris Roumayeh, dan keseluruhan grup Beasley/Team Renegades ke Overwatch League,” kata CEO Immortal Gaming Club, Ari Segal, seperti dikutip dari VentureBeat. “Mereka memiliki rencana yang menarik untuk memperkuat hubungan antara Outlaws dan para penonton di Houston dan mereka merupakan pemilik yang strategis dari aset ini. Kami juga ingin berterima kasih pada Bobby Kotick, Dennis Durkin, Pete Vlastelica, dan keseluruhan tim Activision Blizzard karena telah memfasilitasi transaksi ini.”

Logo Houston Outlaws| Sumber: VentureBeat
Logo Houston Outlaws| Sumber: VentureBeat

Sebelum manajemen Houston Outlaws dipindahtangankan ke Beasley, Activision Blizzard bertanggung jawab atas bisnis dan operasi tim tersebut. Beasley Broadcast Group adalah perusahaan yang mengoperasikan sejumlah jaringan radio di Amerika Serikat, negara asalnya. Sebelum mengakuisisi Houston Outlaws, Beasley telah masuk ke ranah esports dengan mengakuisisi Team Renegades pada April 2019 dan CheckpointXP pada 2018. Checkpoint adalah siaran radio esports selama dua jam yang dibuat dua minggu sekali. Saat ini, acara tersebut disiarkan di 70 stasiun radio di Amerika Serikat. CheckpointXP juga memiliki podcast harian di Twitch. CEO Beasley Media Group, Carolina Beasley mengatakan, pengalaman dan investasi perusahaan di divisi khusus esports — BeasleyXP — akan menjadi kunci yang membuat perusahaan mendapatkan untung dari esports.

“Akuisisi Houston Outlaws memperluas platform esports kami yang memang terus berkembang,” kata Beasley. “Mengakuisisi Houston Outlaws adalah kesempatan investasi yang jarang bisa kami dapatkan, karena hanya ada 20 tim yang berlaga di Overwatch League. Dan transaksi ini juga membuat Beasley menjadi rekan dari Blizzard Entertainment dan perusahaan induk mereka, Activision Blizzard, developer dan publisher konten dan layanan interaktif yang ternama di dunia.” Memang, saat ini, semakin banyak investor yang tertarik untuk mendukung esports. Misalnya, Artist Capital Management, investor dari organisasi esports 100 Thieves, minggu lalu mengumumkan bahwa mereka telah menyiapkan dana sebesar US$100 juta (sekitar Rp1,4 triliun) untuk investasi khusus di ranah esports.

Previous Story

Aplikasi Files by Google Kini Dapat Meneruskan Konten Multimedia ke Chromecast

Next Story

Ini Dia Para Pemenang Golden Joystick Awards 2019, Resident Evil 2 Rebut Gelar Paling Bergengsi

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan
Illari Overwatch 2

Blizzard Umumkan Illari, Hero Support Overwatch 2 Berkekuatan Energi Matahari

Menyambut Season terbarunya, Blizzard akhirnya memamerkan kemampuan Hero Support terbaru