Dark
Light

IEFTL Musim Ke-2 Bakal Segera Dimulai

1 min read
September 24, 2020
IEFTL musim ke-2 akan menggunakan PES 2021.

Online PES Community (OPC) kembali mengadakan Indonesia Efootball Team Lobby (IEFTL). Dengan ini, IEFTL akan memasuki musim ke-2. Minggu pertama dari IEFTL akan digelar pada 30 September 2020. Sama seperti sebelumnya, IEFTL musim ke-2 akan menggunakan format 11v11.

Salah satu hal yang membedakan IEFTL kali ini dengan liga sebelumnya adalah jumlah tim. Jika pada musim pertama hanya ada 16 tim yang ikut serta dalam IEFTL, kali ini, akan ada 21 tim yang ikut bertanding. Tim-tim dalam IEFTL akan dibagi ke dalam 2 divisi, yaitu Divisi 1 dan Divisi 2. Di Divisi 1, ada 11 tim yang berlaga, sementara Divisi 2 terdiir dari 10 tim.

“Kita memang berharap agar muncul tim-tim baru, paling tidak menjadi 20-24 tim,” kata Prima Bastian dari OPC saat dihubungi oleh Hybrid melalui pesan singkat. “Hal itu berarti, dengan rata-rata 20 pemain per tim, maka akan ada 400 pemain yang ikut serta.” Lebih lanjut dia mengungkap, “Semakin ramai, semakin baik. Tapi, jumlah tim peserta juga harus dibatasi. Kalau tidak, tim lama jadi tidak solid, bakal keropos karena kecenderungan tim baru juga hanya rebranding dan saling transfer pemain.”

IEFTL musim ke-2
Daftar 21 tim yang ikut serta dalam IEFTL musim ke-2 | Sumber: IEFTL.id

Pada musim pertama dari IEFTL, Ghazeto Storia berhasil keluar sebagai juara. Selisih poin antara Ghazeto dengan Remaong FC, yang duduk di peringkat 2, cukup signifikan, yaitu 17 poin. Sayangnya, pada IEFTL musim ke-2, Ghazeto tidak akan ikut serta.

Prima menduga, para pemain dari Ghazeto ingin fokus pada pertandingan Indonesia Football e-League (IFEL) 2020. Dia mengungkap, keputusan Ghazeto ini membuat sebagian tim IEFTL agak kecewa, walau mereka juga tetap semangat menyambut musim ke-2 dari IEFTL. Meskipun begitu, Prima tetap menganggap keberadaan IFEL sebagai hal yang positif. “Karena fokus mereka ke pertandingan 1v1. Dan mereka juga sama-sama mencari perhatian publisher untuk menarik liga Indonesia,” katanya.

Absennya Ghazeto dari IEFTL bukan berarti tak ada lagi tim tangguh di liga tersebut. Remaong FC, yang menjadi runner-up dari liga IEFTL dan juara dari IEFTL Cup, juga ikut turun dalam IEFTL musim ke-2.

“Pada 7 ronde game pra musim, ada Incredible Squad yang sukses mendominasi,” ujar Prima. “Pertandingan pra musim jadi ajang uji coba gameplay PES 2021. Walaupun Konami klaim, gameplay dari game ini nggak banyak berubah dari PES 2020.”

Previous Story

Program R6 SHARE Ungkap Wujud Skin Serta Tier Tim Peserta

ON1-Photo-RAW-for-Mobile-5
Next Story

[Bahas Aplikasi] ON1 Photo RAW for Mobile, Alternatif Lightroom Mobile

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,