Dark
Light

Online PES Community Adakan Kompetisi PES Team Lobby

1 min read
May 6, 2020
pes team lobby
OPC ingin mengadakan kompetisi PES dengan format Team Lobby

Indonesia Efootball Team Lobby (IEFTL) di bawah Online PES Community (OPC) menyelenggarakan kompetisi PES Team Lobby dengan format 11v11. Dalam kompetisi tersebut, ada 16 tim yang ikut serta. Masing-masing tim memiliki sekitar 20-25 pemain. Jadi, setidaknya, kompetisi ini diikuti oleh 320 orang. Sama seperti pertandingan sepak bola biasa, kompetisi tersebut akan menggunakan sistem kandang dan tandang (home & away).

Dari 16 tim, saat ini, Remaong FC duduk di peringkat pertama dengan poin 6. Mereka berhasil menang melawan Impromptu dengan skor 4-0 pada hari pertama. Sementara pada hari kedua, Remaong FC dapat menang telak melawan Hanoman dengan skor 7-1. Posisi kedua diduduki oleh tim Gatot Kaca, yang juga berhasil memenangkan dua pertandingan dalam dua hari. Hanya saja, selisih skor Gatot Kaca lebih kecil. Pada hari pertama, Gatot Kaca menang melawan Miracle Team dengan skor tipis 3-2. Sementara pada hari kedua, mereka juga dapat menang dengan skor 2-1 melawan Incredible Squad.

pes team lobby
Klasemen sementara, hasil pertandingan hari kedua. | Sumber: Facebook

Dalam unggahan di media sosial, IEFTL menjelaskan bahwa alasan mereka mengadakan turnamen 11v11 adalah agar format tersebut bisa format alternatif kompetisi PES. Saat ini, kompetisi PES biasanya diadakan dengna format 1v1, 2v2, atau bahkan 3v3. Pertandingan 11v11 diharapkan akan menjadi format yang unik karena menyerupai pertandingan sepak bola sebenarnya.

Salah satu alasan IEFTL mengadakan turnamen Team Lobby ini adalah untuk mendorong komunitas game PES di Indonesia untuk tetap melakukan kegiatan positif di tengah pandemi virus corona. Memang, di kala karantina seperti sekarang, esports bisa menjadi pelipur lara bagi fans sepak bola yang kecewa karena banyak liga sepak bola dibatalkan. Saat dihubungi melalui pesan singkat, Prima Bastian dari OPC juga mengatakan, tujuan lain mereka mengadakan kompetisi 11v11 adalah membangun sistem yang kompetitif sehingga terlahir tim PES Indonesia yang dapat berlaga di pertandingan Team Lobby.

Prima mengatakan, menyelenggarakan kompetisi dengan format Team Lobby justru memudahkan OPC sebagai penyelenggara untuk berkomunikasi dengan perwakilan tim. Pasalnya, dalam turnamen 1v1 atau 2v2, penyelenggara harus menyediakan setidaknya 64 slot/tim/pemain. Itu berarti, penyelenggara harus berkomunikasi dengan 64 orang pemain yang berbeda-beda. “Sedangkan di sini, OPC hanya mengawasi 16 slot/tim,” ujarnya. “Peraturannya pun sudah kami buat sedemikian rupa agar tidak memberatkan peserta.”

Lebih lanjut dia menjelaskan, “Kalau per tim, mereka sudah punya komitmen dalam bermain dan punya kebanggaan tersendiri dalam membantu tim mereka untuk menang. Euforianya sudah seperti pemain sepak bola sebenarnya.” Dia yakin, kompetisi Team Lobby memiliki hype yang berbeda dari pertandingan individual. “Motivasi kami sekarang adalah agar dilirik organisasi yang lebih besar. Kalau bisa yang memang official, seperti PSSI.”

Previous Story

Google Luncurkan Podcasts Manager untuk Bantu Kreator Mengembangkan Kontennya

Next Story

Huawei Indonesia Perdana Luncurkan Laptop MateBook

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,