Pada kuartal kedua tahun 2022, Xiaomi Indonesia bakal meluncurkan perangkat flagship terbaru mereka yang saat ini sudah terlihat pada beberapa media sosial. Perangkat yang dikenal dengan nama Xiaomi 12 ini tentunya akan memarakkan pasar flagship di Indonesia. Dan sepertinya Xiaomi bakal melirik mereka yang suka dengan smartphone berdimensi kecil.
Saya diundang oleh Xiaomi untuk mencoba Xiaomi 12 pada tanggal 31 Maret 2022. Saya dibawa ke sebuah kamar hotel di Langham Hotel pada lantai 55, tepatnya kamar 5509. Pemandangan sekitar SCBD dan Sudirman pun terlihat dengan indah. Untung saja saya tidak fobia terhadap ketinggian.
Saat digenggam, perangkat yang satu ini terasa kecil di tangan saya. Memang karena dimensinya yang hanya 152.7 x 69.9 x 8.2 mm ini lebih kecil dari perangkat Mi Note 10 Pro yang saya masih gunakan hingga saat ini. Tentunya, saya sudah sangat terbiasa menggunakan perangkat yang memiliki dimensi lebih besar. Walaupun begitu, memiliki perangkat compact tentu lebih nyaman saat memasukkannya ke dalam kantong celana.
Hal pertama setelah dibuka tentu saja saya langsung mencoba mengambil beberapa foto. Xiaomi 12 sendiri menggunakan kamera dengan sensor Sony IMX 766 yang berukuran 1/1.56. Kamera ini akan menghasilkan gambar 50 MP atau saat menggunakan quad bayer akan beresolusi 12.5 MP. Selain kamera utamanya, terdapat 13MP ultra-wide angle camera dengan sudut bukaan 123 derajat, 5MP tele-macro camera, dengan 50mm equivalent focal length, dilengkapi Autofocus, dan 32MP selfie camera.
Oleh karena terbatasnya obyek yang akan diambil, saya hanya bisa mengambil yang ada di sekitar saja. Hasil dari kamera Xiaomi 12 memang bagus saat dilihat pada layar AMOLED mau pun pada layar di PC. Akan tetapi, biasanya Xiaomi akan melakukan beberapa tuning pada firmware selanjutnya agar hasilnya menjadi lebih baik lagi.
Berikut adalah hasil tangkapan yang saya ambil pada acara hands on.
Pengambilan gambar dengan perangkat yang menggunakan SoC terbaru dari Qualcomm ini memang bebas dari lag. Dengan Snapdragon 8 Gen 1 yang memiliki ISP Snapdragon Sight membuat pengambilan gambar lebih nyaman dan cepat. Dan saat mengambil gambar, saya tidak merasakan panas dari perangkat yang satu ini. Jadi, perangkat ini aman untuk mengambil banyak gambar dalam sekali sesi foto.
Berbicara mengenai perangkat Snapdragon 8 Gen 1, tentu saja performa perangkat akan menjadi topik. Oleh karena itu, pada hands-on kali ini, saya melakukan pengujian Antutu 9. Berikut adalah hasilnya
Hasil ini saya ambil langsung setelah melakukan foto-foto. Jadi, perangkat ini masih akan melakukan clear cache pada RAM terlebih dahulu untuk memuat segala kebutuhan benchmark yang dilakukan. Hasilnya benar-benar tidak buruk, mengingat ada beberapa pengujian akan jatuh di bawah angka 900.000an. Sepertinya, hal ini juga dipengaruhi oleh manajemen RAM yang ada pada MIUI 13.
Xiaomi juga berjanji akan meminjamkan perangkat ini untuk diulas lebih lengkap di Hybrid.co.id. Oleh karena itu, tunggu saja artikel review-nya ya…