Layanan Google Stadia memang bukanlah layanan cloud gaming yang sukses besar. Bahkan selama tiga tahun eksis, Google cukup kesulitan untuk menarik perhatian para gamer terhadap layanan tersebut.
Dan memasuki awal tahun 2023, Google akhirnya akan resmi menghentikan layanan Stadia secara penuh. Lebih tepatnya, layanan ini akan dihentikan pada 18 Januari 2023.
Di akhir-akhir masa hidup Stadia, tim developer Stadia kelihatannya mulai merasa sentimental terhadap hasil kerja kerasnya selama ini. Salah satunya ditunjukkan dengan peluncuran game baru terakhir untuk Google Stadia, yaitu Worm Game. Game ini bukanlah sebuah karya pamungkas yang menakjubkan, namun ternyata sangat bermakna bagi para developer.
https://twitter.com/GoogleStadia/status/1613998016033071104
Hal tersebut dikarenakan game ini merupakan judul yang digunakan oleh para developer untuk menguji coba berbagai fitur dari Stadia. Bahkan jauh sebelum layanannya diluncurkan pada 2019 silam.
Game sederhana ini bahkan dideskripsikan sebagai “Judul sederhana yang tidak akan memenangkan Game of the Year, namun tim Stadia menghabiskan banyak waktu memainkannya, dan kami berpikir untuk membagikannya kepada Anda.”
Seperti namanya, game ini menempatkan pemain menjadi seekor cacing yang akan bertambah panjang seiring banyaknya target yang dimakan. Visual yang diberikan juga tidak spektakuler, malah sangat sederhana dan mengingatkan pada game-game ponsel dari tahun 2000-an.
Tapi seperti yang disebutkan oleh tim pengembang Stadia sebelumnya, game ini memang bukan ditujukan untuk dinikmati oleh para pelanggan Stadia. Namun bertugas sebagai kelinci percobaan fitur-fitur pada platformnya.
Awal runtuhnya Stadia di usia muda tidak lepas dari gagal tercapainya target penjualan mereka. Google ternyata memberikan target yang tidak realistis, hingga pada 2021 silam Google memutuskan untuk menutup studio game internal Stadia.
Kemudian, pada awal 2022 Google menyebut bahwa Stadia tidak lagi menjadi prioritas Google. Karena sang induk perusahaan berganti fokus memasarkan teknologi streaming Stadia ke segmen B2B dengan branding Immersive Stream for Games.
Puncaknya terjadi pada Oktober 2022 lalu, ketika Google akhirnya resmi mengumumkan penutupan Stadia. Google mengumumkan kepada para pelanggannya bahwa library game Stadia dapat diakses hingga 18 Januari 2023.
Setelahnya, Google akan mengembalikan uang para gamer yang telah membeli game di platform Stadia. Tim pengembang Stadia juga mengumumkan bahwa Stadia Controller ke depannya akan dapat digunakan layaknya kontroler biasa dengan koneksi Bluetooth.