Ketika ponsel pintar berbasis sistem operasi Android pertama kali dirilis pada Oktober 2008, platform marketplace untuk Android masih bernama “Android Marketplace” saja dan masih hanya menawarkan penjualan aplikasi mobile saja. Seiring berjalannya waktu, Google mulai melakukan ekspansi ke berbagai konten digital lainnya seperti Google Music (pada 2011) dan Google Books (yang sudah mulai diinisiasi sejak tahun 2004).
Baru pada tahun 2012 lah kemudian Google berusaha menyatukan marketplace untuk berbagai konten digital yang ditawarkannya ke dalam satu wadah yang terintegrasi. Wadah ini kemudian secara resmi diperkenalkan sebagai Google Play pada 7 Maret 2012. Dengan Google Play, selain membeli aplikasi-aplikasi Android, pengguna juga bisa membeli e-book, musik, serial televisi dan film, meskipun belum seluruh konten digital ini tersedia bagi pengguna di seluruh dunia. Saat ini, Google mengklaim bahwa telah terdapat lebih dari 700.000 aplikasi mobile, lebih dari 5 juta e-book, dan lebih dari 18 juta lagu yang tersedia di katalog Google Play.
Dengan demikian hari ini genap Google Play memasuki tahun pertamanya. Dalam merayakan ulang tahunnya ini, Google Play memberikan beberapa penawaran diskon bagi para penggunanya. Penawaran-penawaran diskon tersebut hanya berlaku untuk jangka waktu tertentu. Sayangnya, saat saya mencoba mengakses, hanya ada sedikit item penawaran diskon yang tersedia untuk pengguna Indonesia yakni dari aplikasi Fancy, Hotels.com, Gnome Village, Yumby Smash, dan Royal Revolt. Hal ini mungkin karena penawaran diskon lain yang disediakan untuk konten-konten e-book, musik, serial televisi dan film belum bisa diakses oleh pengguna Indonesia.
Jika Anda tertarik untuk melihat dan mencoba penawaran diskon dari Google Play, Anda bisa menemukannya pada tautan ini.