Dark
Light

Google Bookmark List dan Fitur Keamanan Gmail Baru

2 mins read
March 26, 2010

Jika anda merupakan salah satu pengguna fasilitas stars dari Google yang muncul awal bulan Maret lalu, yang memungkinkan anda mendapatkan hasil pencarian lebih personal karena bisa manendai hasil pencarian yang anda anggap penting, maka kini Google manambahkan sebuah fitur eksperimental Bookmarks List.

Bookmark merupakan fitur dari Google yang tersinkornasi tersinkronasi dengan fitur starts stars, dimana jika anda menandai salah satu hasil pencarian dengan fitur stars maka Google bookmark akan langsung mendata hasil pencarian yang anda beri bintang tersebut. Dan kini Google bookmark menambahkan fitur eksperimental bernama list, di mana anda bisa mengatur bookmark tadi agar bookmark yang anda susun menjadi lebih tertata. Google bookmark list juga memungkinkan user untuk membagikan list yang telah disusun pada relasi yang dipilih oleh user sendiri atau share ke web.

Untuk mencobanya anda bisa ke link ini. Lalu jika anda ingin menambah list klik tab copy to list. Jika anda ingin menambahkan list dari data bookmark Google stars, maka pilih dulu data link dengan mencentang di kolom di ujung link disebelah tanda bintang, lalu klik tab copy list, dan pilih akan dimasukkan ke daftar list yang telah anda susun, atau jika anda belum pernah membuat list anda bisa mengklik tab create new list dan mengisi beberapa keterangan tentang list yang akan anda susun.

Secara default setting bookmark dan list adalah private tapi anda bisa merubahnya jika anda menginginkan daftar bookmark anda untuk di share untuk umum dengan mengklik tab yang ada di bagian atas di sebelah logo Google bookmark, Anda juga bisa mengundang user lain untuk berbagi list yang telah anda susun.

Satu lagi perkembangan yang diumumkan oleh Google, yaitu fitur notifikasi di layanan Gmail yang akan diberikan oleh Google pada user mereka ketika Google mendeteksi login mencurigakan pada akun email anda.

Fitur ini akan muncul dengan berupa alert ketika ada kegiatan yang tidak biasa pada akun kita. Saya sendiri tadi pagi mendapatkan notifikasi ini, pada awalnya saya kaget karena akun gmail saya mendapatkan notifikasi warning bahwa telah ada yang mengakses akun Gmail saya dari US.

Notifikasi ini didasarkan pada sistem otomatis yang mencocokkan dengan IP address, lokasi di mana user melakukan login, serta lokasi yang lebih luas. Namun Google dalam pengumumannya juga mengatakan ada beberapa kekurangan dari notifikasi ini, misalnya kemampuannya yang terbatas dalam mendeteksi lokasi yang spesifik, jadi kalau anda login dari satu negara, kemudian tidak lama login dari negara lain, notifikasi mungkin akan tetap muncul.

Notifikasi yang didominasi warna merah ini memang cukup menakutkan, karena muncul di email pribadi kita yang sangat private, tapi notifikasi juga dilengkapi dengan keterangan lokasi serta pilihan untuk melihat detail peringatan atau pilihan ignore, jadi jika anda merasa memang tidak ada yang salah dengan akun Gmail anda maka anda bisa memilih ignore dan kembali menggunakan akun dengan normal.

Tapi jika anda memilih untuk melihat detail warning ini maka anda akan di direct ke pop up baru yang berisi berbagai keterangan tentang aktivitas yang berkaitan dengan akun Gmail anda termasuk tipe akses, lokasi IP address, serta waktu dan tanggal akses itu terjadi. Jika anda merasa ada yang mencurigakan ada pilihan untuk mengganti password untuk menjaga keamanan akun Gmail anda.

Meskipun notifikasi ini berguna untuk memberikan peringatan awal akan keamanan email, tapi Google menjelaskan bahwa fitur ini bukan untuk menggantikan fitur keamanan akun email, sedangkan untuk mendapatkan informasi tenang keamanan akun Google menyarankan user untuk melihatnya di Google Online Security Blog atau informasi tentang keamanan akun pribadi di sini.

Fasilitas ini telah bisa dinikmati oleh user umum dan setelah mengumpulkan feedback dari user Google juga akan mengimplementasikan fitur ini untuk para pengguna Google Apps terutama untuk kalangan bisnis dan sekolah.

Anda bisa membaca pengumuman lengkap tentang keamanan Gmail dari Google di sini dan untuk bookmark list, berikut video yang saya ambil dari blog Google sebagai keterangan tambahan.

Ralat: Karena ketidaksempurnaan images pada posting sebelumnya, maka images untuk artikel ini telah diganti.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

4 Comments

  1. I’m now wondering: why do we have two different sets of entities, called bookmarks, that

    * share some similarities,
    * are stored in different places,
    * serve (slightly) different purposes,
    * have the same name.

    Isn’t that confusing?

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Saham Baidu Meroket, GoDaddy Tinggalkan China, Menyusul Dell

Next Story

Digg Hadirkan iPhone App-nya

Latest from Blog

Don't Miss

Era Teknologi Pemasaran AI dari Google Untuk Pengiklan di Indonesia

Google menggelar acara Google Marketing Live Indonesia di Jakarta. Acara

Google Luncurkan Model AI Generatif Gemma 2 untuk Para Peneliti dan Pengembang

Tren AI generatif terus berkembang untuk mengisi berbagai kebutuhan dan