Dark
Light

Garmin: Pelari di Indonesia Naik Pesat

1 min read
July 9, 2024

Popularitas olahraga lari di Indonesia terus meningkat pesat, ditandai oleh semakin banyaknya event dan komunitas lari. Berdasarkan data dari Garmin, jumlah pelari di Indonesia mengalami lonjakan cukup pesat pada tahun 2024.

Aktivitas lari kini semakin luas dan menjadi gaya hidup, tidak hanya untuk alasan kesehatan tetapi telah menjadi bagian sehari-hari. Industri yang ada di ekosistem ini juga semakin tumbuh, mulai dari event lari, industri sepatu, fashion dan juga kelengkapan lari lain seperti jam tangan pintar.

Pertumbuhan pelari juga terlihat dari perangkat Garmin yang digunakan oleh konsumen. Data dari aplikasi Garmin Connect memperlihatkan perkembangan tren lari secara global, termasuk di Indonesia. Pada Mei 2024, tercatat lebih dari 80 ribu pengguna aktif yang berlari di Indonesia, meningkat signifikan dibandingkan dengan 35 ribu pelari pada Mei tahun sebelumnya, kenaikan kurang lebih 2 kali lipat. 

Smartwatch menjadi bagian cukup penting karena bisa membawa berbagai fitur seperti pemantauan detak jantung, penghitungan langkah, dan jarak tempuh yang membantu pelari meningkatkan performa mereka. Ini jadi memudahkan pelari untuk mencatat pergerakan mereka. 

Fitur Smartwatch Untuk Lari

Smartwatch bisa membantu dalam mengoptimalkan data kesehatan yang terdeteksi ketika beraktivitas lari. Beberapa hal seperti memonitor detak jantung bisa didapatkan informasinya di perangkat smartwatch. Data ini bisa memberikan pengetahuan mendalam untuk tubuh mereka sehingga bisa digunakan dalam meningkatkan latihan.

Fitur yang lengkap hadir di smartwatch juga memberikan manfaat tambahan. Misalnya saja bisa digunakan untuk memberi skor tidur yang membantu pengguna memahami kualitas tidur mereka. Data dari Garmin menunjukkan bahwa pelari yang berlari hingga 16 kilometer per minggu memiliki skor tidur rata-rata sebesar 72 dari 100, empat poin lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif berlari. Ini menunjukkan bahwa bahkan lari ringan dapat meningkatkan kualitas tidur.

Perangkat Garmin yang bisa digunakan untuk membantu aktivitas olagraga ada bermacam pilihan, mulai dari pemula sampai advance. Untuk pemula, Forerunner 165 adalah pilihan yang mudah digunakan dengan fitur GPS, penghitungan laju, jarak, dan detak jantung berbasis pergelangan tangan. Untuk pelari yang ingin meningkatkan kemampuan, Forerunner 265 menawarkan metrik lanjutan seperti kesiapan pelatihan dan latihan harian yang disarankan. Sementara itu, Vívoactive 5 adalah pilihan tepat untuk mereka yang mencari perangkat serbaguna dengan harga terjangkau, mencakup fitur VO2 max dan rencana pelatihan adaptif Garmin Coach.

Garmin sendiri menghadirkan berbagai pilihan smartwatch ini untuk membantu pelari memantau dan meningkatkan performa mereka. Pelajari lebih lanjut tentang jam tangan pintar Garmin di sini.

Untuk laporan lengkap bisa diakses melalui tautan ini.

Previous Story

OPPO Reno12 Series Segera Hadir di Indonesia

Next Story

Review JBL Spinner BT, Desain Keren, Ramah Pemula, Koneksi Sudah Bluetooth

Latest from Blog

Don't Miss

Ingin Tahu Seberapa Tangguh Smartwatch Anda? Coba 5 Rekomendasi Kegiatan Outdoor Ini

Jika Anda seorang pengguna smartwatch dan ingin mengetahui apakah fitur-fitur
Strength-Training-dan-Jajal-Fitur-Muscle-Map-di-Smartwatch-Garmin

Strength Training dan Jajal Fitur Muscle Map di Smartwatch Garmin

Hari ini, Garmin Indonesia mengundang sejumlah media untuk merayakan anniversary