Dark
Light

Game Developer Gathering Mantapkan Ekosistem Industri Game Tanah Air

1 min read
December 11, 2014

Industri game telah mewujud menjadi salah satu bisnis yang sangat potensial di dunia. Tidak hanya sebagai hiburan semata, industri game di Indonesia sendiri telah memiliki sekitar 400 pengembang dan 1000 game yang telah dilahirkan. Berangkat dari hal tersebut, Game Developer Gathering (GDG) hadir sebagai ajang berbagi dan mengembangkan industri ini dari para penggiatnya.

GDG sendiri merupakan sebuah konferensi developer game terbesar di Indonesia, ajang tahunan non profit ini diharapkan mampu menghubungkan mahasiswa, pengembang game, investor, publisher, dan media, dalam sebuah platform untuk saling berbagi mengenai pengelaman mereka selama berkecimpung di industri game. Pada tanggal 6 Desember 2014 kemarin, GDG baru saja menghelat konferensi mereka yang kedua.

“Kami berharap GDG 2014 ini menjadi hub untuk mengembangkan industri game di Indonesia. Event ini akan menjadikan Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama di industri game dunia,” ucap CEO Duniaku.net Robbi Baskoro dalam siaran pers yang kami terima.

Melalui acara GDG tersebut, sebanyak 27 game dari total 100 game pengembang lokal  kini dapat dinikmati oleh pelanggan XL melalui toko aplikasi miliknya, Gudang Aplikasi. Plt Chief Digital Services Office XL Yessie D. Yosetya menambahkan, “Kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri kreatif Indonesia, terutama untuk mendorong pertumbuhan para pengembang game dan aplikasi lokal lainnya. Hasil karya mereka tidak kalah dengan produk luar. Karena itu, dengan sangat terbuka dan antusias, melalui Gudang Aplikasi, XL akan terus berusaha membantu para pengembang lokal untuk memasarkan hasil karya mereka agar bisa dikenal di dunia.”

GDG 2014 kali ini diprakarsai oleh Duniaku.net dan Toge Productions atas kerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan program studi Teknik Informatika Universitas Multimedia Nusantara (UMN) selaku tuan rumah tempat diselenggarakannya acara. Tidak hanya sharing, perhelatan ini turut diisi denganshowcase beberapa game buatan pengembang lokal, workshop teknologi pengembangan game, dan open recruitment bagi masyarakat yang ingin terjun di bidang pengembangan game.

game

Harapannya GDG mampu menjadi medium yang berperan serta dalam penyebaran pengembang game dari seluruh Indonesia. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Teknopreneur, terungkap bahwa sebaran industri game di Indonesia masih didominasi di wilayah Jabodetabek saja.

Beberapa pembicara dari developer papan atas Indonesia dan internasional hadir dalam GDG 2014 dan membagikan ilmunya dalam GDG kali ini, antara lain Kris Antoni (CEO Toge Productions), Anton Soeharyo (CEO Touchten Games), Rahmad Imron (Game Producer Digital Happiness), dan Ami Raditya (Kreator Vandaria). Selain itu, beberapa nama dari perusahaan kelas dunia juga siap membagikan pengalaman mereka, seperti Manami Matsumae (Komposer Megaman), Vaibhav Odhekar (POKKT), Richard Kim (Facebook Asia Pacific) dan Kazuki Eitaki (Namco Bandai).

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

EA Bagi-Bagi Game SimCity 2000 Gratis di Origin

Next Story

Kini Anda Bisa Menyaksikan Video YouTube Secara Offline

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi
Bekerja di OPPO

Seperti Ini Pengalaman Bekerja Sebagai Trainer di OPPO Indonesia

Deni Suwasta sudah bekerja selama delapan tahun di OPPO Indonesia,