Dark
Light

Gadget Champions 2022: ASUS ROG Strix Scar 17 SE Borong Titel Best for Gamer dan Gaming Laptop of the Year

2 mins read
January 25, 2023
ASUS ROG Strix Scar 17 SE

Perangkat gaming yang baik identik dengan perangkat berperforma tinggi. Di kategori laptop, performa tinggi ini biasanya ditandai dengan keberadaan kartu grafis diskret sebagai salah satu komponen yang paling esensial untuk kegiatan gaming.

Sebelum ini, kami telah memilih beberapa laptop terbaik yang memenangkan penghargaan Gadget Champions 2022 untuk kategori Best for Gamer, dan salah satu nama yang keluar adalah ASUS ROG Strix Scar 17 SE. Pemilihan tersebut bukanlah tanpa alasan, sebab laptop yang satu ini memang merupakan salah satu perangkat gaming paling perkasa yang ada di pasaran saat ini.

Hal itu juga yang pada akhirnya berhasil mengantarkan ASUS ROG Strix Scar 17 SE untuk meraih penghargaan yang kedua, yakni Gaming Laptop of the Year. Berikut 5 alasannya.

1. Prosesor tier tertinggi

Sebagai laptop gaming kelas flagship, ASUS ROG Strix Scar 17 SE sama sekali tidak mau berkompromi soal performa. Di bagian prosesor, ASUS memilih prosesor mobile terkuat dari kubu Intel, yaitu Core i9-12950HX. Didampingi RAM DDR5 32 GB dan SSD PCIe 4.0 berkapasitas 2 TB, performa laptop ini dipastikan bakal selalu konsisten di segala kondisi.

Masih merasa kurang? Ubah saja SSD-nya menjadi konfigurasi RAID 0, plus tambah kapasitas RAM-nya menjadi 64 GB.

2. Kartu grafis kelas desktop

Guna semakin memaksimalkan performanya, ASUS menandemkan prosesor tadi dengan kartu grafis kasta tertinggi NVIDIA, yaitu GeForce RTX 3080 Ti. Bukan sembarang 3080 Ti bahkan, melainkan yang TGP maksimumnya didongkrak menjadi 175 W dengan teknologi Dynamic Boost. Tenaga sebesar itu umumnya hanya bisa dijumpai di PC desktop, sementara perangkat ini dapat dengan mudah disimpan dalam tas ransel.

3. Layar QHD 240 Hz

ASUS ROG Strix Scar 17 SE

Apalah arti semua kapabilitas di atas kalau pengguna tidak bisa menikmati kualitas visual terbaik dari game yang tengah dimainkannya? Di sini ASUS tidak hanya mengandalkan layar seluas 17,3 inci saja, melainkan juga panel dengan resolusi QHD (2560 x 1440) dan refresh rate 240 Hz — kombinasi yang sangat pas antara ketajaman gambar dan pergerakan yang mulus.

Lebih lanjut, ROG Strix Scar 17 SE turut dilengkapi fitur MUX Switch untuk semakin memaksimalkan performanya. MUX Switch adalah chip khusus yang dapat mengalihkan jalur data pemrosesan tampilan layar secara langsung ke chip grafis GeForce RTX yang tertanam. Saat diaktifkan, MUX Switch diklaim bisa mengurangi latensi dan meningkatkan kinerja rata-rata 5-10%.

4. Solusi pendinginan yang efektif

Panas merupakan musuh utama laptop. Tanpa sistem pendinginan yang efektif, laptop akan kesulitan mengerahkan performa maksimalnya secara konsisten, sebab komponen akan secara otomatis menurunkan kinerjanya (throttling) demi mencegah overheating.

ASUS menyematkan sistem pendingin tercanggihnya di laptop ini, yang meliputi area permukaan vapor chamber yang luas (hampir separuh area mainboard), empat kipas pembuangan, dan thermal compound istimewa berbahan liquid metal pada CPU sekaligus GPU-nya. Bukan sembarang liquid metal, melainkan Conductonaut Extreme besutan Thermal Grizzly yang dipercaya mampu menjaga komponen hingga 15° C lebih dingin dibanding thermal compound pada umumnya.

Belum cukup sampai di situ saja, ASUS juga merancang agar sistem pendinginnya ini bisa bekerja tanpa mengganggu kenyamanan bermain: selagi bekerja, tingkat kebisingan yang dihasilkan kipasnya tidak akan pernah lebih dari 40 dB.

5. Pengisian daya super-cepat

ASUS ROG Strix Scar 17 SE

Segala kelebihan ROG Strix Scar 17 SE dapat dengan mudah membuat kita lupa bahwa ia masih merupakan sebuah perangkat portabel yang dapat digunakan di mana saja. ASUS membekalinya dengan baterai berkapasitas 90 Wh, yang diperkirakan bisa bertahan selama 8,5 jam pemutaran video sebelum perlu diisi ulang. Saat dipakai gaming, daya tahannya sudah pasti bakal lebih singkat, sekaligus bergantung pada jenis game yang dimainkan.

Untuk mengisi ulang perangkat, pengguna punya dua opsi. Opsi yang pertama adalah menggunakan sambungan USB-C dengan output maksimum 100 W. Opsi ini sangat ideal ketika sedang bepergian dan harus mengurangi beban bawaan.

Opsi pengisian daya yang kedua adalah menggunakan adaptor 330 W yang telah disediakan. Dalam skenario ini, baterai ROG Strix Scar 17 SE dapat terisi dari nol hingga 50% dalam waktu hanya 30 menit saja.

Samsung-Hadirkan-Galaxy-Tab-A7-Lite-Versi-WiFi-Only-1
Previous Story

Makin Hemat, Samsung Hadirkan Galaxy Tab A7 Lite Versi WiFi Only

Review The Crackpet Show
Next Story

Review The Crackpet Show. Pertempuran Ala Happy Tree Friends

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-Ungkap-Jajaran-Monitor-Gaming-ROG-Strix,-ProArt-Display,-dan-ZenScreen-untuk-Tahun-2025

ASUS Ungkap Jajaran Monitor Gaming ROG Strix, ProArt Display, dan ZenScreen untuk Tahun 2025

ASUS telah mengumumkan jajaran monitor terbarunya untuk kebutuhan gaming, kreasi
ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.