Final Fantasy 7: JRPG Klasik yang Dibuat Ulang Jadi Trilogi

Square Enix baru saja mengumumkan game ke-2 dari trilogi remake untuk Final Fantasy 7

Final Fantasy 7 adalah RPG yang dibuat oleh developer Jepang, Square. Game ini dirilis untuk PlayStation pada 1997. Ketika itu, FF7 merupakan game Square yang paling sukses. Pasalnya, game itu menjadi salah satu game pertama yang menggunakan grafik 3D. Tak hanya itu, FF7 bahkan dapat mendorong penjualan PlayStation, membantu Sony untuk mengalahkan pesaingnya. Terjual sebanyak lebih dari 11 juta unit, Final Fantasy 7 juga sukses untuk mengenalkan genre JRPG pada gamers di negara-negara Barat.

Lebih dari 30 tahun kemudian, Square Enix memutuskan untuk membuat remake dari Final Fantasy 7. Keputusan Square Enix itu tidak aneh, mengingat membuat versi remake atau remastered dari game-game klasik memang memberikan keuntungan tersendiri.

Final Fantasy 7 Remake

Square Enix mengumumkan bahwa mereka akan membuat remake dari Final Fantasy 7 pada 2015. Namun, bertahun-tahun sebelum pengumuman resmi tersebut dibuat, telah muncul rumor bahwa Square Enix akan membuat ulang game klasik tersebut. Menariknya, versi remake dari FF7 tidak hadir sebagai sebuah game, tapi sebuah trilogi.

Final Fantasy 7 Remake, yang dirilis pada April 2020, merupakan game pertama dari trilogi tersebut. Saat diluncurkan, FF7R hanya bisa dimainkan di PlayStation 4. Ketika itu, game tersebut mendapatkan banyak pujian, mulai dari grafiknya yang memukau, gameplay yang lebih modern, sampai narasi yang menarik. Kritikus merasa, melalui Remake, Square Enix berhasil menyajikan cerita yang baru, tapi tetap mempertahankan inti dari lore dalam FF7 orisinal.

Minggu lalu, Square Enix merilis trailer dari Final Fantasy 7 Remake: Part 2, yang dinamai Final Fantasy 7 Rebirth. Berdasarkan video singkat yang Square Enix pamerkan, Rebirth akan melanjutkan cerita dari Remake. Namun, sama seperti Remake, Rebirth juga akan memiliki cerita dan events yang agak berbeda dari FF7 orisinal. Kemunculan Zack Fair di Remake merupakan salah satu event yang membedakan cerita dari game tersebut dengan FF7 orisinal. Karena, seharusnya, Zack mati di akhir game Crisis Core orisinal.

Menariknya, dalam siaran Final Fantasy 7 25th Anniversary, Square Enix juga mengumumkan rencana mereka untuk membuat versi remake dari Crisis Core, yang diber nama Final Fantasy 7 Reunion. Hal ini memperkuat dugaan para fans bahwa seri Remake yang dibuat Square Enix akan menampilkan cerita yang tidak sepenuhnya sama dengan versi orisinal dari FF7, lapor IGN.

Kemunculan FF7 Remake di PC

Square Enix merilis Final Fantasy 7 Remake Integrade untuk pemilik PlayStation 5 pada 2021. Selain grafik yang lebih baik, FF7R Integrade juga menampilkan konten baru. Ialah Final Fantasy VII Remake EPISODE INTERmission, yang menjadikan Yuffie Kisaragi sebagai bintang utama.

Walau FF7 Remake merupakan game eksklusif PlayStation saat dirilis, Square Enix membawa FF7R Integrade ke PC pada Desember 2021. Ketika itu, game tersebut hanya tersedia di Epic Games Store. Namun, minggu lalu, FF7R Integrade akhirnya juga tersedia di Steam.

Final Fantasy 7 Remake Integrade kini juga tersedia di Steam. | Sumber: Steam

Sebelum ini, Square Enix juga sudah mengungkap spesifikasi PC yang diperlukan untuk memainkan FF7R Integrade. Game PC porting itu sudah mendukung resolusi 4K, HDR, penggunaan keyboard dan mouse, serta controller. Tak hanya itu, game tersebut juga bisa dimainkan pada 120 fps, asalkan Anda menggunakan PC high-end.

Berikut spesifikasi hardware yang diperlukan.

Minimal: OS: Windows 10 64-bit, versi 2004 atau yang lebih baru Prosesor: Intel Core i5-3330 atau AMD FX-8335 GPU: GeForce GTX 780 atau Radeon RX 480 (3GB VRAM) Memori: 8GB Storage: 100GB atau lebih Direct X: versi 12 atau yang lebih baru

Rekomendasi, dengan resolusi 2560 x 1440:

OS: Windows 10 64-bit, versi 2004 atau yang lebih baru Prosesor: Intel Core i7-3770 atau AMD Ryzen 3 3100 GPU: GeForce GTX 1080 atau Radeon RX 5700 (8 GB VRAM) Memori: 12GB Storage: 100GB atau lebih Direct X: versi 12 atau yang lebih baru

Bagian ke-2 dari trilogi FF7 Remake dinamai Rebirth.

Sayangnya, walau gamers PC sudah bisa memainkan FF7 Remake, mereka harus menunggu lebih lama untuk bisa mencicipi FF7R Rebirth. Pasalnya, Rebirth tampaknya tidak akan tersedia untuk PC, setidaknya dalam waktu dekat. Square Enix mengungkap, Rebirth akan menjadi game eksklusif untuk PlayStation 5. Kabar baiknya, Square Enix akan meluncurkan versi remaster dari Crisis Core: Final Fantasy VII untuk semua platform saat peluncuran, termasuk PC.

Tak hanya itu, meski Square Enix mengatakan, Rebirth merupakan game eksklusif untuk PS5, hal itu bukan berarti bahwa game tersebut tidak akan tersedia untuk PC di masa depan. Karena, eksklusivitas dari FF7 Remake untuk PlayStation pun hanya bersifat sementara, seperti yang disebutkan oleh Twin Finite. FF7R menjadi game eksklusif untuk PS4 selama 18 bulan. Namun, game itu kemudian diluncurkan di Epic Games, sebelum tersedia di Steam.

Square Enix tak Lupakan Mobile Gamers

Dalam siaran Final Fantasy 25th Anniversary, Square Enix juga mengumumkan sebuah mobile game baru, yaitu Final Fantasy 7 Ever Crisis. Versi closed beta dari game itu akan dirilis pada 2022. Game tersebut akan bisa dimainkan di Android dan iOS. Walau grafik dari Crisis Core tidak seciamik FF7R, game itu akan menyajikan cerita lengkap dari FF7R, termasuk cerita dalam game spin-off.

Crisis Core akan bisa dimainkan secara gratis. Namun, game itu akan dilengkapi dengan in-game purchase. Sayangnya, belum diketahui sistem dari in-game purchase di Crisis Core. Polygon memperkirakan, ada kemungkinan, gamers harus akan harus membeli chapters pada Crisis Core jika mereka masih mau terus memainkan game tersebut. Model bisnis ini sama seperti model bisnis yang digunakan Final Fantasy 15 Pocket Edition.

Square Enix juga sudah merilis trailer dari Ever Crisis. Dari trailer tersebut, bisa diketahui bahwa Ever Crisis memiliki grafik yang cukup oke untuk sebuah mobile game. Menariknya, sejumlah karakter menggunakan kostum yang berbeda dari pakaian yang mereka kenakan di FF7.