Dark
Light

Evernote Dapatkan Dana US$20 Juta

1 min read
October 20, 2010

Situs layanan penyimpan dan pengingat Evernote baru saja mengumumkan bahwa mereka mendapat series C funding sebesar US$ 20 juta, yang dipimpin oleh Sequoia Capital bersama dengan para investor-investor sebelumnya, Morgenthaler Ventures, DOCOMO Capital dan Troika Dialog.

Evernote adalah sebuah layanan yang berambisi menjadi situs pengingat segalanya, atau menurut CEO mereka Phil Libin, “global platform for human memory.” Penggunanya bisa menyimpan teks, link, gambar, dan suara ke Evernote, dan mengaksesnya kapan saja lewat web dan berbagai aplikasi mobile.

Penggunanya kini sudah mencapai 4,7 juta orang, dan sejak dua bulan yang lalu pertumbuhannya mencapai 10.000 orang per hari. Suntikan dana segar ini bukan berarti Evernote kekurangan duit, justru menurut Libin mereka masih punya US$ 9 juta dari round sebelumnya. Dana yang didapat ini akan sepenuhnya digunakan untuk pengembangan fitur dan juga pelebaran sayap secara regional.

Beberapa perkembangan baru yang dihadirkan Evernote dalam sebulan terakhir antara lain memperkenalkan Site Memory Button, update aplikasi iPod, iPhone, iPad dan Androidnya, extension Chrome untuk pencarian simultan, dan kerjasama dengan pena LiveScribe.

Site Memory Button adalah tombol yang diperkenalkan Evernote untuk dipasang para pemilik website di halaman site mereka. Latar belakangnya diluncurkan tombol ini adalah sebagian besar note yang diambil oleh para penggunanya adalah halaman website.

Untuk mereka yang masih setia menulis dengan tangan, ada pena elektronik LiveScribe yang dapat menangkap semua yang kita tulis dan gambar secara digital, dan kini versi terbarunya dapat langsung mensinkronisasi ke Evernote.

Gue sendiri adalah pengguna Evernote, walau masih keki karena versi Android gratisnya tidak mendukung offline notes. Tiap kali mau melihat daftar note kita, harus terhubung ke internet. Macam mana? Untung versi terbarunya sudah memberikan beberapa fitur menarik seperti widget yang bisa dipasang di home screen untuk mempercepat akses.

Kabar burungnya lagi, menurut Mashable,  Evernote akan memperluas lokalisasinya yang mungkin mencakup Asia Tenggara. Saat ini mereka sudah punya versi Jepang, yang penggunanya sudah mencapai 20% dari seluruh pengguna Evernote. Tapi tampaknya gue belum menemukan banyak temen yang menggunakan Evernote, jadi hmm, Asia Tenggara mana nih ya kira-kira..

Previous Story

Multiply Serius Garap Pasar Indonesia, Siapkan Kantor, Fitur Baru Serta Komunitas Penjual Asal Indonesia

Next Story

Fasilitas Baru di Google Docs: Drag n Drop Gambar Langsung ke Dokumen

Latest from Blog

Don't Miss