ESL One Rio Major Ditunda ke November, Total Hadiah Jadi Rp33 Miliar

Ini adalah pertama kalinya CS:GO hanya mengadakan satu turnamen Major per tahun sejak 2013

ESL mengumumkan bahwa penyelenggaraan ESL One Rio Major ditunda. Turnamen Major Counter-Strike: Global Offensive tersebut seharusnya diadakan pada bulan Mei 2020. Namun, karena virus Corona, ESL dan Valve memutuskan untuk menundanya ke November. Biasanya, CS:GO memiliki dua turnamen Major setiap tahunnya. Masing-masing turnamen Major menawarkan hadiah sebesar US$1 juta (sekitar Rp16,4 miliar). Kali ini, total hadiah dari turnamen Major pada Mei akan ditambahkan untuk ESL One Rio, membuat total hadiah turnamen tersebut mencapai US$2 juta (sekitar Rp33 miliar).

"Ini adalah keputusan sangat sulit yang harus kami ambil, tapi kesehatan dan keamanan semua orang adalah prioritas pertama kami," kata Ulrich Schulze, Senior Vice President of Product, ESL, seperti dikutip dari Inven Global. "Mengingat mengadakan turnamen offline saat ini sangat sulit, kami ingin memastikan turnamen CS:GO Major yang kami adakan tetap dapat memuaskan para fans di Brasil. Kami meminta agar semua orang tetap melindungi diri. Kami senang karena kami tetap dapat membuat konten esports CS:GO yang berkualitas di saat-saat sulit seperti sekarang. Sementara itu, kami akan terus mempersiapkan penyelenggaraan turnamen Rio Major di November."

Ini adalah kali pertama ekosistem esports CS:GO hanya mengadakan satu turnamen Major sejak 2013. Namun, ini juga menjadikan Rio Major sebagai turnamen CS:GO dengan total hadiah terbesar. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh WESG 2016, yang menawarkan total hadiah sebesar US$1,5 juta. ESL menyebutkan, orang yang telah membeli tiket untuk Rio Major pada Mei tetap bisa menggunakannya untuk menonton secara langsung di Jeunesse Arena secara langsung pada November. Meskipun begitu, ESL juga menawarkan uang kembali jika pembeli ingin mengembalikan tiketnya.

Sementara itu, beberapa tim yang telah lolos kualifikasi Rio Major -- seperti Complexity dan OG -- harus kembali melalui proses kualifikasi. Namun, belum diketahui apakah ESL akan menggunakan sistem kualifikasi yang sama dengan sebelum ini atau sama sekali berbeda. "Kualifikasi dan undangan untuk Rio Major pada November harus dipertimbangkan kembali," kata Michal Blicharz, Vice President of Pro Gaming, ESL, menurut laporan Win.gg. "Saat ini, belum ada informasi tentang tim yang telah lolos kualifikasi atau bagaimana sistem kualifikasi akan dijalankan. Jawaban dari pertanyaan tersebut tengah dipertimbangkan oleh Valve dan ESL."

Rio Major bukan satu-satunya turnamen esports yang mengalami masalah karena virus Corona. Ada beberapa turnamen lain yang harus ditunda atau bahkan dibatalkan, seperti WESG 2019 Asia Pacific. Sementara IEM Katowice 2020 harus diselenggarakan tanpa penonton.