Seperti halnya Facebook Meta dan Microsoft, Epic Games juga melihat metaverse sebagai masa depan industri teknologi yang penuh dengan potensi. Pengembang Fortnite dan Unreal Engine itu punya visi besar terkait metaverse, dan mereka rupanya tidak ingin mewujudkannya sendirian. Baru-baru ini, Epic mengumumkan bahwa mereka telah menerima suntikan dana investasi sebesar $2 miliar dari Sony dan KIRKBI (investor LEGO) guna membantu mewujudkan visi metaverse-nya.
Masing-masing perusahaan menanamkan $1 miliar ke Epic. Bagi Sony, ini merupakan kali ketiga mereka menanamkan modal investasi di Epic. Yang pertama adalah di pertengahan tahun 2020 senilai $250 juta, kemudian disusul pada bulan April 2021 sebesar $200 juta. Kalau melihat lonjakan angka investasinya, Sony tampaknya semakin percaya diri dengan apa yang tengah dibangun Epic di ranah metaverse.
“Kami percaya diri bahwa keahlian Epic, termasuk game engine mereka yang perkasa, dipadukan dengan teknologi milik Sony, bakal mengakselerasi berbagai upaya kami, seperti misalnya pengembangan pengalaman digital baru di bidang olahraga dan inisiatif produksi virtual kami,” ucap bos besar Sony, Kenichiro Yoshida, dalam siaran pers.
Berdasarkan laporan Financial Times, Sony bakal menguasai 4,9% dari total saham Epic Games pasca investasi terbarunya ini. Belakangan ini, Sony memang sedang getol mengucurkan dana investasi dalam jumlah besar buat perusahaan lain. Awal Februari kemarin, Sony mengumumkan bahwa mereka bakal mengakuisisi Bungie dengan mahar sebesar $3,6 miliar.
Buat KIRKBI, investasi ini bakal mendatangkan 3% dari total saham Epic ke portofolio mereka. Keputusan KIRKBI untuk ikut berpartisipasi juga bukan suatu kebetulan, sebab pekan lalu Epic resmi mengumumkan kemitraannya dengan The LEGO Group untuk membangun metaverse yang dikhususkan buat anak-anak.
“Investasi ini akan mempercepat keterlibatan kami di dunia permainan digital, dan kami senang bisa berinvestasi di Epic Games demi mendukung pertumbuhan mereka yang terus berkelanjutan, dengan fokus jangka panjang menuju metaverse masa depan,” ujar Søren Thorup Sørensen selaku CEO KIRKBI.
Epic Games sejauh ini memang belum mengungkapkan rencana spesifiknya terkait metaverse, namun bisa dipastikan Unreal Engine bakal memegang peran penting di sana, terlebih mengingat engine tersebut sudah banyak digunakan di luar ranah gaming.. Belum lama ini, Epic juga telah resmi meluncurkan Unreal Engine 5 yang dilengkapi berbagai pembaruan, salah satunya dukungan yang lebih komplet terhadap game open-world.
“Investasi ini akan mempercepat pekerjaan kami untuk membangun metaverse dan menciptakan ruang untuk dipakai pemain bersenang-senang dengan temannya, untuk dipakai brand membangun pengalaman yang kreatif dan immersive, serta untuk dipakai kreator membangun komunitas dan berkembang,” komentar pendiri sekaligus CEO Epic Games, Tim Sweeney.
Dengan pendanaan terbaru ini, valuasi perusahaan Epic Games diperkirakan bakal mencapai angka $31,5 miliar, dan tampaknya ini masih bisa terus bertambah lagi. Pertanyaannya, akankah fokus ke metaverse ini menandai fase evolusi yang kelima buat Epic Games?
Via: Games Industry.
