29 March 2022

by Galih

EA Dilaporkan Setujui Perubahan Nama FIFA menjadi "EA Sports Football Club"

Tahun ini kelihatannya akan menjadi tahun terakhir bagi seri FIFA di bawah naungan EA Sports.

Setelah sebelumnya dikabarkan tidak menemui titik temu persetujuan dengan organisasi FIFA, EA kini semakin dekat untuk melakukan rebranding terhadap game sepak bola legendarisnya tersebut.

Bahkan, EA dikabarkan telah memberikan lampu hijau untuk mengubah game bola mereka dari FIFA menjadi 'EA Sports Football Club'. Hal ini dilaporkan oleh Jeff Grub lewat podcast eksklusifnya, Grubbsnax.

Grub menjelaskan bahwa dirinya mengetahui nama tersebut dari merek dagang yang didaftarkan oleh EA. Sebelumnya, dirinya mengira bahwa nama EA Sports Football Club tersebut adalah fitur baru untuk game FIFA selanjutnya.

Namun persepsi tersebut berubah dengan buntunya usaha perpanjangan kontrak kerja sama antara EA dan FIFA. Terlebih EA bahkan berani menyebut bahwa organisasi FIFA sebenarnya malah menghambat perkembangan game mereka.

Image Credit: EA

Lebih lanjut Grubb dengan yakin menyebut EA sebenarnya sudah siap untuk beralih. Bahkan dirinya menyebut bahwa para fans harusnya akan segera mendengar kabar pergantian nama ini tidak lama lagi.

Kerja sama antara EA dan FIFA akan segera habis setelah Piala Dunia Qatar yang akan diadakan pada November mendatang. Media VGC juga menyebutkan bahwa EA kemungkinan akan mempercepat perilisan FIFA 23 untuk tahun ini guna menggunakan brand tersebut untuk terakhir kalinya.

Berkaca pada game-game FIFA sebelumnya, EA Sports biasanya akan mulai memperkenalkan game terbaru FIFA pada sekitar bulan Juni. Sehingga kemungkinan besar hal yang sama juga akan dilakukan EA untuk tahun ini.

Tahun ini kelihatannya akan menjadi tahun terakhir bagi seri FIFA di bawah naungan EA Sports. EA dan organisasi FIFA memang telah menjalin kerja sama yang cukup lama yaitu hampir 30 tahun sejak game FIFA pertama kali dirilis.

Image Credit: EANamun sayangnya keputusan FIFA untuk meminta biaya dua kali lipat untuk penggunaan lisensi nama mereka membuat EA akhirnya mundur. Apalagi FIFA juga memberikan batasan yang semakin ketat tentang apa yang harus dan boleh dilakukan oleh EA di dalam game-nya.

Hal tersebut akhirnya membuat CEO EA Andrew Wilson bahkan mengklaim bahwa organisasi FIFA telah menghalangi EA untuk memperluas permainan dalam game-nya keluar permainan tradisional 11 vs 11.

Sehingga kemungkinan besar EA akan mulai mengeksplorasi permainan bola ke arah yang lebih kreatif dan baru ketika mereka telah menggunakan nama EA Sports Football Club.