Dark
Light

Duo Victim Esports Jadi Wakil Indonesia Untuk PUBG SEA Championship 2019 Phase 3

1 min read
September 2, 2019
Sumber: PUBG Official Page

Setelah babak final PUBG Indonesia Series selesai digelar akhir pekan lalu (30-31 Agustus 2019), Indonesia akhirnya telah menemukan jawaranya untuk PUBG SEA Championship 2019 Phase 3. Mereka adalah dua tim dari Victim Esports, yaitu Victim Reality dan Victim Rise. Dua tim ini berhasil lolos setelah kalahkan 45 tim yang peserta lainnya, dan menjadi dua tim terbaik di antara 16 tim yang bertanding di Final Day.

Dari 6 ronde pertandingan Final Day, Victim Reality dan Victim Rise memang bermain dengan cukup konsisten. Victim Reality main dengan sangat ganas, berhasil amankan tiga chicken dinner. Sementara Victim Rise, hanya amankan satu chicken dinner saja dengan tambahan berupa dua kali mendapatkan posisi top 3.

Dengan ini maka Victim Reality dan Victim Rise mendapatkan kesempatan untuk bertanding di tingkat selanjutnya, yaitu PUBG SEA Championship 2019 (PSC 2019) Phase 3. Ini adalah kali pertama dua tim Victim Esports secara bersamaan dapat mewakili Indonesia dalam kompetisi sirkuit resmi dari PUBG Corporation.

Victim Esports di kancah PUBG memang terbilang cukup kuat. Victim Reality sempat mewakili Indonesia di dalam gelaran Nvidia GeForce Pacific Cup. Victim Reality juga sempat lolos ke PSC 2019 Phase 2, bersama dengan The Prime Esports dan RRQ.

Sumber: PUBG Official Page
Sumber: Official PUBG.ID

Aerowolf biasanya selalu menjadi wakil Indonesia kalau bicara kancah kompetitif PUBG. Pada PSC 2019 Phase 1 mereka bahkan bisa menembus tingkat yang lebih tinggi dan bertanding di FACEIT Global Summit 2019. Tetapi sejak saat itu performa Aerowolf kerap inkonsisten.

PSC 2019 Phase 2 giliran RRQ yang unjuk gigi ke permukaan. Mereka berhasil lolos sampai ke tingkat Asia, bertanding dalam gelaran MET Asia Series: PUBG Classic. Melawan tim asal Korea dan Tiongkok yang terkenal ganas, RRQ akhirnya harus puas terhenti di peringkat 12 dalam gelaran MET Asia Series.

“Memang ini adalah kali pertamanya kedua tim kami lolos secara bersamaan di satu turnamen yang sama. Jadi, memang hasil kerja keras anak-anak sesuai dengan ekspektasi tim.” ujar Hafiz Rachman, General Manager Victim Esports.

“Walaupun kompetisi di Indonesia sudah tidak sebanyak dahulu, mereka tetap latihan setiap harinya. Mulai dari ikut scrim kurang lebih 5 jam per harinya, dan juga latihan casual. Berkat latihan-latihan tersebut mereka selalu siap untuk berbagai kompetisi yang ada.” Hafiz menceritakan kerja keras punggawa Victim Esports untuk PUBG.

Dengan ini maka Victim Reality dan Victim Rise masing-masing berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp6 juta dan Rp2,5 juta. Mereka berdua akan mewakili Indonesia dalam gelaran PUBG SEA Championship Phase 3, yang akan diadakan di Bangkok pada 27-29 September 2019 mendatang, bersama dengan tim RRQ yang sudah mendapat undangan langsung.

Selamat kepada Victim Esports, semoga bisa memberikan hasil yang terbaik, dan membanggakan Indonesia di dalam gelaran PUBG SEA Championship 2019 Season 3.

 

Layanan Point of Sales OlseraPOS
Previous Story

Upaya Olsera Bersaing sebagai Penyedia “Point of Sales” di Indonesia

Pembiayaan ke supplier kalangan UKM yang menjadi mitra Mbiz, oleh Investree, dalam bentuk invoice dan PO financing
Next Story

Gandeng Investree, Mbiz Hadirkan Akses Layanan Finansial

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,