Ada hal yang cukup mengejutkan dari sesi PC Gaming Show dalam ajang E3 2019. Ketika Epic Games mengumumkan jajaran game yang akan terbit di marketplace milik mereka, Epic Games Store, sebuah judul mencuat dan menarik perhatian. Judul itu adalah Auto Chess, game karya Drodo Studio yang diterbitkan oleh penerbit Tiongkok, Dragonest. Game ini mempopulerkan genre baru yang disebut “auto battler”, dan digemari oleh jutaan pemain di seluruh dunia.
Awalnya hanya merupakan mod populer untuk Dota 2, Auto Chess kini telah memiliki versi standalone yang beberapa waktu lalu dirilis dalam fase alpha untuk perangkat mobile. Tapi Drodo Studio tidak berhenti sampai di sana. Mereka juga berencana merilis versi PC yang tentunya akan memiliki tampilan visual lebih menarik. Kini Dragonest mengumumkan bahwa Auto Chess versi PC akan tersedia eksklusif di Epic Games Store di tahun 2019 ini.
Loring Lee, founder dan CEO Dragonest, menyatakan di atas panggung PC Gaming Show bahwa mereka bekerja sama langsung dengan Drodo Studio selaku kreator asli Auto Chess untuk merilis game ini. Ia ingin agar semua orang, di mana pun, lewat perangkat apa pun, bisa merasakan kesenangan yang sama. Lee juga mengatakan bahwa Auto Chess versi PC ini dikembangkan menggunakan Unreal Engine 4, yang ia sebut “salah satu game engine terbaik di dunia”. Sementara itu versi mobile dikembangkan menggunakan Unity.
Bila Anda melihat video trailer Auto Chess versi PC di atas, Anda akan melihat bahwa game tersebut memiliki antarmuka yang cukup berbeda dari versi mobile. Selain tombol-tombol yang lebih kecil dan ketersediaan shortcut untuk keyboard, tampilan pratinjau hero ketika akan kita letakkan di atas arena juga lebih menarik. Detail lingkungan serta efek-efek pertarungan juga dibuat lebih wah, pastinya lebih memanjakan mata ketimbang bermain di layar smartphone.
Dengan munculnya Auto Chess versi PC, para gamer “master race” akan punya setidaknya empat pilihan untuk memainkan game dengan genre yang sama. Pertama yaitu mod Dota Auto Chess sendiri yang hingga kini masih tersedia di dalam Dota 2, kedua yaitu Auto Chess versi standalone, ketiga adalah versi standalone bikinan Valve yang kabarnya akan dirilis dengan judul Dota Underlords, dan terakhir adalah di dalam League of Legends lewat mode barunya yang bernama Teamfight Tactics. Versi manakah kira-kira yang akan bertahan di pasaran?
Sumber: PC Gamer